TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal tampil buruk saat bermain 2-2 di kandang Liverpool, Ahad lalu. Dalam pertandingan itu pasukan Arsene Wenger hanya melakukan penguasaan bola 36,5 persen saja. Inilah catatan terburuk mereka sejak 2003.
Hasil seri itu menempatkan Arsenal, yang biasanya jadi langganan empat besar, di posisi ketujuh klasemen dengan nilai 27 dari 17 laga. Tim asuhan Arsene Wenger itu terpaut empat angka dari West Ham yang ada di posisi keempat. (Baca: Ditahan Liverpool, Wenger Kritik Bek Arsenal)
Lalu, adakah performa saat melawan Liverpool itu jadi sinyal buruk bagi Arsenal di musim ini? Mathieu Flamini, gelandang Arsenal, menjawab: bukan.
"Akan gila untuk berpikir bahwa kami tak akan membaik," kata Flamini. "Kami kehilangan begitu banyak pemain kunci. Dan bisa memiliki mereka kembali akan sangat penting bagi tim."
Arsenal bermain dengan lima penyerang saat melawan Liverpool karena kurangnya stok gelandang akibat cedera. The Gunners kehilangan Mikel Arteta, Aaron Ramsey, Mesut Ozil, Tomas Rosicky, dan Jack Wilshere karena masalah itu.
Flamini yakin kembalinya para pemain itu akan meningkat performa Arsenal. "Kami jelas membutuhkan mereka karena di kejuaraan ini, juga di babak berikut Liga Champions, Anda tak bisa bermain dengan 11 pemain. Anda harus memiliki 25 pemain, jadi sangat penting untuk bisa memainkan kembali mereka," kata gelandang asal Prancis itu.
Flamini juga menilai masih terbuka kesempatan yang luas bagi timnya untuk memperbaiki peringkat. "Musim ini masih panjang. Kami baru tiba pada Natal," kata mantan pemain AC Milan itu. "Saya sangat yakin dengan tim ini dan yakin dengan kualitas yang kami miliki, juga karena kami memiliki sejumlah pemain top."
ESPN | NURDIN
Berita Lain
4 Ciri Permainan Chelsea Ini Bikin Mourinho Puas
PSM Jajaki Kerja Sama dengan Paris Saint-Germain
Tonjolkan Bagian Intim, Patung Ronaldo Dicemooh
Menang Adu Penalti, Napoli Raih Piala Super Italia