TEMPO.CO, Jakarta - Luis Enrique terus melakukan rotasi di Barcelona. Sepanjang musim ini, ia tampil dengan 24 susunan pemain berbeda dalam 24 pertandingan.
Daryl Hammond, kolumnis Football Espana, mengkritik kebijakan itu. "Sebagai pelatih baru, hasratnya untuk memberi semua orang kesempatan bisa dimengerti," tulisnya. "Tapi, ketika laga besar datang, Enrique harus memiliki ide jelas siapa sebelas pemain yang akan dia turunkan."
Dalam setiap laga, ia kerap mengganti paling tidak salah satu starternya. Di lini depan, misalnya, trio Lionel Messi, Neymar, dan Luis Suarez tak selalu jadi pilihan. Kadang Pedro jadi pengganti Neymar atau Suarez.
Di lini depan, Andres Iniesta dan Xavi kadang tampil bergantian. Di belakang, Dani Alves diturunkan bergantian dengan Martin Montoya.
Kebijakan itu mendapat sorotan karena Barca sendiri dinilai belum mampu tampil dalam performa terbaiknya. El Blaugrana saat ini menempati posisi kedua klasemen La Liga Spanyol dengan nilai 28 dari 16 laga, tertinggal satu angka dari Real Madrid yang baru bermain 15 kali.
Enrique sendiri tak terlalu peduli dengan sorotan itu. "Saya tak membacanya," kata pelatih 44 tahun itu. "Dokter saya melarangnya."
Sebelumnya, ia yakin rotasi akan berguna bagi timnya. "Saya yakin cara terbaik untuk menjalani musim ini adalah memainkan tim dengan sebanyak mungkin pemain," katanya. "Saya selalu bekerja seperti itu, dan Barca segalanya tak terlalu buruk. Yang jelas, saya selalu memainkan sistem yang sama sepanjang musim."
FOOTBALL ESPANA | NURDIN
Berita Lain
4 Ciri Permainan Chelsea Ini Bikin Mourinho Puas
PSM Jajaki Kerja Sama dengan Paris Saint-Germain
Tonjolkan Bagian Intim, Patung Ronaldo Dicemooh
Menang Adu Penalti, Napoli Raih Piala Super Italia