TEMPO.CO, Jakarta - Janji itu tidak dilupakan. Pada kampanye Pemilihan Presiden hari kedua, Kamis, 5 Juni lalu, Presiden Joko Widodo, saat itu sebagai kandidat presiden yang berkompetisi dengan kandidat Prabowo Subianto, menyambangi Pasar Baru Phara, Sentani Jaya Pura.
Setelah menyambangi beberapa pedagang, membeli ubi dan singkong, Jokowi berdialog dengan masyarakat dan sejumlah pedagang. (Baca:Jokowi Gratiskan Dua Pasar di Papua buat Pedagang)
Jokowi berkata,"Tentunya tidak lupa infrastruktur di sini, pasar tradisional harus diperbaiki. Jangan sampai pasar tradisional itu kalah dengan mal."
Pada Sabtu, 27 Desember ini, Jokowi kembali datang. Statusnya sekarang sebagai presiden. (Baca: Jokowi ke Papua, Tak Ada Ritual Bakar Batu.)
"Janji saya untuk membangun pasar di Sentani dan Jayapura hari ini sudah saya laksanakan dan segera dikerjakan," kata Jokowi di Pasar Pharaa, Sabtu sore.
Jokowi meminta kepada Gubernur Papua dan Wali Kota Jayapura bahwa para pedagang bisa berjualan secara gratis di dua pasar yang akan dibangun tahun depan itu.
"Tidak ada yang bayar," ucap Jokowi. "Jadi hati-hati. Kalau nanti bayar, tolong dilaporkan kepada Presiden." (Baca: Agenda Jokowi, Rayakan Natal di Papua.)
"Diresmikan tahun baru yang akan datang. Setahun lagi," katanya. "Berarti nanti tahun depan saya tahun baru di sini." Jokowi pun berkelakar, jika pembangunan dua pasar itu tak rampung tahun depan, dirinya batal tahun baruan di Papua pada 2016 mendatang.
TEMPO | PRIHANDOKO | RISET
Berita Terpopuler
Memperkosa Turis Cina, Petugas Bandara Dilepas
Jokowi: Minta Apa pun Saya Beri, Asal Swasembada
Memperkosa, Petugas Bandara Terancam 12 Tahun Bui
Konflik Suporter di RI Ditulis Peneliti Australia