TEMPO.CO, Jakarta - Hilangnya Air Asia QZ8501, merupakan insiden ketiga sepanjang 2014. Ketiganya memiliki keterlibatan dengan negara tetangga, Malaysia. Insiden pertama terjadi pada 8 Maret 2014, yaitu hilangnya Malaysia Airlines MH370 yang sampai saat ini masih menjadi misteri. Insiden keduaMalaysia Airlines MH17 yang ditembak jatuh di Ukraina pada 17 Juli 2014.
Berikut adalah daftar kecelakaan pesawat terbang di Indonesia, baik pesawat komersil Indonesia yang mengalami kecelakaan di negara lain maupun pesawat komersil negara lain yang mengalami kecelakaan di Indonesia.
22 April 1974
Kecelakaan pesawat registrasi N446PA Boeing 707 Pan American World yang menabrak gunung di Bali, lima menit menjelang mendarat di bandar udara Ngurah Rai. Tragedi 22 April 1974 itu menelan korban 107 orang tewas.
4 Desember 1974
Pesawat Martin Air yang disewa Garuda Indonesian untuk penerbangan haji jatuh saat akan mendarat di bandar udara Kolombo, Sri Lanka, dan menyebabkan 191 korban tewas.
29 Maret 1979
Pesawat Twin Otter Merpati Nusantara Airlines jatuh di Gunung Tinombala dalam perjalanan dari Palu ke Tolitoli, Sulawesi Tengah, dengan 13 orang korban tewas.
6 Maret 1979
Garuda Indonesia Penerbangan 553 adalah pesawat Fokker F-28 Garuda Indonesia yang sedang dalam penerbangan tanpa penumpang dari Denpasar menuju Surabaya dan menabrak lereng Gunung Bromo di ketinggian 6.200 kaki. Keempat awaknya tewas.
11 Juli 1979
Sebuah pesawat Fokker F-28 Garuda Indonesia terlibat musibah pada 11 Juli 1979. Pesawat bernama Mamberamo itu dalam penerbangan dari Bandara Talang Betutu (Lampung) menuju Medan dipiloti Kepten A.E. Lontoh menabrak dinding Gunung Pertektekan, anak Gunung Sibayak dalam pendekatan untuk mendarat di Bandara Polonia, Medan. 4 awak dan 57 penumpangnya tewas.