TEMPO.CO, Jakarta - Dua pesawat milik TNI Angkatan Udara hari ini, Selasa, 30 Desember 2014, kembali memulai operasi pencarian Air Asia QZ8501 yang hilang sejak Ahad lalu. Dua pesawat yang dikerahkan untuk mencari tanda-tanda keberadaan pesawat ialah Hercules dan CN-295. (Baca: Pelaut Ini Mengaku Lihat Pesawat Mirip AirAsia)
Tepat pukul 05.00, briefing misi pencarian pada hari ketiga pascahilangnya pesawat dimulai di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Operasi dipimpin oleh Komandan Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma Marsekal Muda Sri Pulung. (Baca: Ini Pesan Pramugara AirAsia kepada Istrinya)
Dari sebelas area pencarian yang ditetapkan Badan SAR Nasional, tim pencari dari Halim akan fokus di dua area, yakni bagian utara Pangkalan Bun dan kawasan perairan di bagian selatan Pulau Belitung. "Operasi akan berjalan sepuluh jam untuk pesawat Hercules, dan delapan jam untuk pesawat CN-295," kata Pulung. (Baca: Percakapan Terakhir Pilot Air Asia dengan ATC)
Belasan juru warta dari media elektronik, cetak, dan online sejak pagi berkumpul untuk mengikuti misi pencarian ini. Saat berita ini ditulis, briefing dan persiapan operasi pencarian masih berlangsung. (Baca juga: Mengapa AirAsia Majukan Jadwal Penerbangan?)
PRAGA UTAMA
Topik terhangat:
AirAsia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Jokowi: Papua Sangat, Sangat, Sangat Kaya, namun...
Akuisisi Bloomberg TV oleh Bosowa Rampung 2 Bulan
Harga Pertamax Turun Bulan Depan