TEMPO.CO, Karimata - Pasukan elite Basarnas (Basarnas Special Group) yang berada di kapal SAR KN 224 bersiap menyelam untuk mengevakuasi Air Asia QZ8501 yang diduga kuat jatuh di perairan sebelah barat Kumai. KN 224 diperkirakan tiba di lokasi penemuan serpihan exit door pesawat dan koper biru milik anak kecil pada pukul 18.00 WIB.
"Firasat saya di awal yakin bahwa pasti perlu penyelaman untuk evakuasi sehingga sudah membawa peralatan selam lengkap," ujar Komandan Kompi BSG Charles Batlajery, Selasa, 30 Desember 2014. (3 Jasad Korban Air Asia Bergandengan Tangan)
Selasa siang kemarin, serpihan yang diduga bagian pesawat Air Asia ditemukan KRI Bung Tomo 375 di titik koordinat 03 50 112 LS/110 29 BT. Selain serpihan pesawat, kapten KRI 375 melaporkan dugaan temuan mayat yang mengambang di sekitar area tersebut. (3 Mayat Diduga Korban Air Asia Ditemukan Basarnas)
Mendengar laporan itu, KN 224 yang sedang melakukan pencarian pada jarak 80 mil laut dari lokasi temuan segera mengalihkan rute menuju titik tersebut. Sebanyak 20 anggota BSG di atas KN 224 disiagakan di railing kapal untuk mengamati kemungkinan ditemukannya serpihan baru. (Air Asia Raib, Akun Indigo Ini Bikin Heboh)
Selanjutnya, ditemukan sejumlah benda seperti balon berbentuk tokoh kartun Cars, dan sebuah apel segar.