TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno, menunjuk Direktur Pengendalian Resiko Bank Rakyat Indonesia, Lenny Sugihat, sebagai Direktur Utama Perum Bulog menggantikan Soetarto Ali Muso.
Menurut Rini, sebagai direktur utama baru, tugas Lenny cukup banyak. Bulog diharapkan tak hanya menjadi penyanggah harga gabah petani, tetapi juga mampu menjadi stabilitator harga pangan pokok. "Bulog harus bisa membeli hasil pertanian dari petani dengan harga yang wajar agar petani dapat terus menanam," kata Rini saat melakukan konferensi pers di kantornya, Rabu, 31 Desember 2014. (Baca: Rini Soemarno Mau Jual Gedung BUMN ke Ahok)
Sebelumnya Rini Soemarno memberhentikan Sutarto Alimoeso dari jabatannya sebagai Direktur Utama Perum Bulog November lalu. Pergantian ini dilakukan lantaran Sutarto sudah memasuki masa pensiun dan telah habis masa jabatannya. Adapun Lenny meraih gelar Sarjana di bidang perikanan dari Institut Pertanian Bogor (1979) dan MBA dari University of Houston, Texas, Amerika Serikat (1993).
Tak hanya beras, Rini mengatakan ada enam produk pangan lain yang juga harus dijaga stabilitas harganya. Produk- produk itu adalah jagung, kedelai, gula, bawang merah, cabai, serta daging sapi.
Impor dan gudang juga menjadi perhatian menteri Rini. Bulog diharapkan dapat melakukan impor jika memang dibutuhkan. Adapun gudang, Rini meminta agar direksi Bulog mampu mengoptimalkan gudang yang ada untuk menampung produk pertanian. Modal kerja harus bisa ditingkatkan.
Soal target swasembada yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, Rini mengatkan bahwa hal itu juga menjadi salah satu kewajiban Bulog. Namun target itu harus dicapai dengan memperhatikan penghasilan petani.
Ditemui di tempat yang sama, Lenny mengatakan bahwa langkah pertama yang akan dilakukan adalah membuat prioritas program terutama dalam hal stabilisasi harga serta menjamin ketersediaan pangan. Selain itu, Lenny berjanji akan melakukan efisiensi operasional dan tata niaga untuk menjamin ketersediaan bahan makanan. Target utama pemerintah kepada tujuh komoditas itu. Terutama bawang dan cabe.
FAIZ NASHRILLAH
Berita Lain
Kadispenal Bantah Penemuan 40 Korban Air Asia
Duka Air Asia, Ngunduh Mantu Raffi Ahmad Dikecam
Setahun, Kapolri Empat Kali Diberhentikan Polantas
Bodi Air Asia Terbalik Tampak di Kedalaman 30 Meter