TEMPO.CO, Pangkalan Bun - Tim Disaster Victim Identification atau DVI Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah kembali menerima satu jenazah korban kecelakaan AirAsia QZ8501, Kamis siang, 1 Januari 2014. (Baca: Data Armada dan Pasukan Pencari Air Asia QZ8501)
Jenazah tiba di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, sekitar pukul 12.10 WIB. Jenazah ini diambil dari KRI Banda Aceh menggunakan helikopter Dauphin milik Badan SAR Nasional. (Baca: Identifikasi Korban Air Asia QZ8501 Makin Sulit)
Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Republik Indonesia Brigadir Jenderal dokter Arthur Tampi di rumah sakit mengatakan jenazah yang baru tiba ini berjenis kelamin perempuan, dengan tinggi badan 164 sentimeter. "Usia tidak bisa diperkirakan, karena kondisi tubuhnya sudah memasuki tahap pembusukan lanjutan," kata dia. "Tapi dari ciri fisiknya terlihat berusia dewasa." (Baca: Kapal Hi-Tech BPPT Bantu Cari Air Asia)
Arthur menyebutkan, ciri lain yang terlihat pada jenazah ini ialah memakai celana jins biru, sepatu kets hitam, arloji berwarna kuning, dan gelang karet. "Rambutnya hitam panjang, dan saat ditemukan bajunya sudah hilang." (Baca: 2 Korban Air Asia Dievakuasi, Total 9 Jasad)
Tim DVI yang bekerja di posko RSUD Sultan Imanuddin, kata Arthur, segera melakukan pembungkusan jenazah untuk memperlambat proses pembusukan. Cara mengemas jenazah agar tak semakin rusak ialah dengan memberikan es dan kapur barus. Lalu jenazah dibungkus lapisan aluminium foil, dan dimasukkan ke kantung jenazah sebelum disimpan di peti. (Baca: Pilot Air Asia QZ7510 Terendus Pakai Narkoba)
PRAGA UTAMA
Topik terhangat:
AirAsia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Ini Dia Harga Baru Premium dan Solar
Duka Air Asia, Ngunduh Mantu Raffi Ahmad Dikecam
Indigo Ingatkan Ahok Soal Tahun Baru dan Gempa Jakarta