TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidajat akan memulai kerja bakti membersihkan sampah bekas perayaan pergantian tahun pada Kamis pagi, 1 Januari 2015. Pada acara bersih-bersih ini, Djarot sekaligus menguji vacuum cleaner jumbo yang baru dibeli pemerintah DKI dari Italia.
Kepala Dinas Kebersihan Jakarta Saptastri Ediningtyas mengatakan Pemerintah DKI membeli 21 unit street sweeper atau mobil penyapu jalan otomatis. Menurut dia, alat serupa telah digunakan di sejumlah kota besar di dunia. "Seperti di Dubai, Paris, dan Singapura," ujar Saptastri, Rabu, 31 Desember 2014.
Dari 21 unit street sweeper itu, sebanyak 6 unit berukuran besar dan 15 unit berukuran kecil. Street sweeper ukuran besar berkapasitas 5.000 liter, sedangkan ukuran kecil berkapasitas 2.500 liter. Street Sweeper merek Dulevo ini dibanderol seharga Rp 2,8 miliar untuk ukuran kecil, dan yang besar Rp 4,2 miliar.
Alat ini mampu menyapu jalan sepanjang 15 kilometer per jam. Armada tersebut dilengkapi dengan alat sedot untuk menghisap sampah yang menyumbat di saluran air dan pompa bertekanan untuk membilas jalan dan trotoar. "Alat ini juga bisa membersihkan ranjau paku," kata Saptastri.
Direktur Utama PT Starindo Cleaning Technologies Bambang Prihandoko mengatakan alat street sweeper tersebut merupakan generasi terbaru. "Ini gabungan antara sweeper dan mechanical vacuum," kata dia.
Alat tersebut bisa menghisap sampah, menyapu sekaligus mengeluarkan air untuk mengurangi dampak debu. "Ini berbeda dengan vakum biasa, bisa menyedot batu juga," kata Bambang.
NINIS CHAIRUNNISA
Topik terhangat:
AirAsia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Ini Dia Harga Baru Premium dan Solar
Duka Air Asia, Ngunduh Mantu Raffi Ahmad Dikecam
Indigo Ingatkan Ahok Soal Tahun Baru dan Gempa Jakarta