TEMPO.CO, Pangkalan Bun - Kapal perang Onami milik militer Jepang menemukan tiga jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Ahad, 4 Januari 2014.
"Lokasinya sekitar 108 mil laut dari sini," ujar pilot pesawat CN-295 TNI AU, Mayor Penerbang Setiawan, di Landasan Udara Iskandar, Pangkalan Bun. Titik koordinat penemuan tiga jenazah korban ini berada pada S 04 02,55, E 110 21,96.
Saat menemukan ketiga jenazah, tutur Setiawan, kru kapal Onami berupaya mengontak pusat evakuasi korban di KRI Banda Aceh. "Tapi gagal terus, akhirnya mereka menghubungi kami lewat radio di pesawat."
Kru CN-295 yang sedang terbang di sekitar lokasi kemudian meminta bantuan helikopter Sea Hawk milik Amerika Serikat untuk merapat ke Onami. Berdasarkan informasi dari kru Onami, Setiawan menjelaskan, saat ditemukan, ketiga jenazah mengambang di laut. "Kondisinya masih utuh, lalu dievakuasi oleh kru Sea Hawk."
Namun, menurut dia, meski proses evakuasi sudah dilakukan, pihak posko Lanud belum bisa mengkonfirmasi, apakah Sea Hawk membawa korban ke KRI Banda Aceh terlebih dahulu atau menerbangkan korban langsung ke Pangkalan Bun.
PRAGA UTAMA
Berita Terpopuler:
Jonan Bekukan Rute Air Asia, Singapura Bereaksi
Pilot AirAsia Berjilbab Hebohkan Netizen
Harga Jeblok, Bea Keluar CPO Ditetapkan Nol Persen
Kapal Survei Cari Air Asia Lagi Pagi Ini