Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Risma Permudah Akta Kematian Korban Air Asia

image-gnews
Foto Pramugari pesawat Air Asia QZ8501, Wanti Setiawati, ikut dipajang saat keluarga menggelar Tahlilan di rumah duka di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 3 Januari 2015. Sejak pertama dikabarkan hilangnya pesawat ini, keluarga Wanti setiap hari menggelar pengajian. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Foto Pramugari pesawat Air Asia QZ8501, Wanti Setiawati, ikut dipajang saat keluarga menggelar Tahlilan di rumah duka di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 3 Januari 2015. Sejak pertama dikabarkan hilangnya pesawat ini, keluarga Wanti setiap hari menggelar pengajian. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya Suharto Wardoyo menyatakan siap membantu keluarga korban penumpang Air Asia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, Ahad, 28 Desember 2014. Akta kematian diperlukan untuk mengurus klaim asuransi. (Baca: Korban Air Asia, Belum Ada Pembicaraan Asuransi)

Menurut Suharto, pihaknya melakukan jemput bola ke keluarga korban Air Asia. "Kami sepenuhnya ingin membantu keluarga, seperti keperluan ahli waris dan asuransi," kata Suharto kepada wartawan di Crisis Center, Selasa, 6 Januari 2015. (Baca: Status Air Asia Jelas,Jasindo Bayar Klaim Asuransi)

Suharto menuturkan warga Surabaya yang menjadi penumpang Air Asia QZ8501 berjumlah 82 orang, sehingga Pemerintah Kota Surabaya juga menyiapkan akta kematian sebanyak 82 berkas. "Namun yang diterbitkan sampai hari ini masih sembilan," ujarnya.

Akta kematian sembilan orang itu berasal dari korban yang sudah berhasil diidentifikasi. Sedangkan sisanya masih dipersiapkan oleh Dinas Kependudukan. Ketika korban berhasil diidentifikasi, berkas akta kematian langsung diterbitkan. "Sembilan akta kematian itu masih belum diserahkan kepada keluarganya," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akta kematian akan diserahkan langsung kepada ahli waris. "Kami akan verifikasi dulu, siapa saja keluarga yang berhak menerima akta kematian itu," tuturnya. Akta kematian khusus korban Air Asia pada kolom nama, tempat kejadian, jam, dan tanggal kejadian sengaja dikosongi karena belum semua korban berhasil diidentifikasi. "Kami hanya mencatat keterangan kematian sesuai dengan keterangan Rumah Sakit Bhayangkara," ujar Suharto.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Terpopuler
Ini Alasan Johan Mundur sebagai Juru Bicara KPK
Jonan Selidiki Pejabat 'Penjual' Izin Air Asia 
Riset BMKG: Air Asia Jatuh karena Mesin Beku
Jokowi Diingatkan Tolak Budi Gunawan untuk Kapolri
Pelesir dan Belanja Sayur Organik di Yogyakarta
Jokowi Terima Dua Calon Pengganti Hamdan di MK

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

6 hari lalu

Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyambangi rumah dinas pasangannya dalam kontestasi pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, di Jl. Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 April 2024. Anies bersama keluarganya tiba di rumah dinas Cak Imin pukul 14.46 WIB. TEMPO/Defara
Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

6 hari lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

10 hari lalu

Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Selasa, 9 April 2024. H-1 lebaran Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Air Asia mengangkut lebih dari 310 ribu penumpang selama arus mudik Lebaran 2024 atau 3-18 April 2024 dengan lebih dari 2.000 penerbangan.


Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

10 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

10 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

12 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.


Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

12 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

13 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.


KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

13 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.