TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta Direktorat Jenderal Perhubungan Udara secepatnya menentukan rute dan maskapai mana saja yang melanggar izin rute. "Paling lama hari Kamis sudah ada namanya, atau sebelum salat Jumat," kata Jonan di kantornya, Selasa, 6 Januari 2015. (Baca:Keluarga TKW Korban Air Asia Tolak Bahas Asuransi)
Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia ini mengungkapkan penemuan permasalahan izin Air Asia selain di Bandara Juanda Surabaya, Sidoarjo. Menurut hasil evaluasi, penerbangan maskapai milik Tony Fernandez ini juga bermasalah di Medan. Jonan mengatakan akan menindak tegas pihak yang bertanggung jawab atas izin bermasalah semacam ini. (Baca:Beda Alat Pencari Black Box Air Asia dan Adam Air)
Terhadap maskapai yang ketahuan tak mematuhi izin yang telah dikeluarkan Dirjen Perhubungan Udara, Jonan tak akan segan mencabut izinnya, bahkan memecat pegawai yang ketahuan lalai. "Terutama kepala bandara, tak ada alasan tak tahu soal izin. Sebelum menjabat kan sudah baca UU Penerbangan pastinya," ujar Jonan. (Baca: Ribut Slot Air Asia, Ini Rincian Tugas 4 Pemangku Otoritas Penerbangan)
Pelaksana Tugas Dirjen Perhubungan Udara Djoko Murdjatmajo pun mengungkapkan hal serupa. Saat ini ia tengah mengevaluasi keseluruhan jadwal penerbangan, dan akan menindak mereka yang ketahuan tak patuh. "Kalau ada yang ketahuan bandel, ya tinggal cabut saja izinnya, kami suspend," kata Djoko.
URSULA FLORENE SONIA
Baca berita lainnya:
Jokowi Diingatkan Tolak Budi Gunawan untuk Kapolri
Pemandu di Bus Wisata Curhat 'Kejamnya' Ahok
Ulama Malaysia Haramkan Yoga dan Kopi Luwak
Misteri Slot Air Asia, Aroma Kongkalikong Menguat
Kenapa Anak-anak Selamat dalam Kecelakaan Pesawat?