TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan, mengatakan akan mengoptimalkan uji coba pramusim Liga Super Indonesia 2015 untuk menjajal berbagai skema permainan. Demi mendapatkan skema yang pas, Rahmad memboyong seluruh pemainnya kala menggelar pertandingan uji coba perdana dengan tim Divisi Utama, Martapura FC.
Kendati hanya laga uji coba, Rahmad meminta para pemain mengerahkan kemampuan maksimal mereka. "Saya juga melakukan perubahan posisi bagi pemain dan formasi permainan," kata Rahmad di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 6 Januari 2015. Tujuannya, ujar Rahmad, adalah mendapatkan variasi permainan. (Baca juga: Persija Bebaskan Rahmad Darmawan Pilih Pemain)
Salah satu pemain yang mesti mengubah posisinya ialah pemain belakang, Alfin Tuasalamony. Saat menghadapi Martapura, Alfin bermain di lini depan. Ia sukses memainkan peran barunya tersebut dengan mencetak gol yang membawa kemenangan bagi tim berjulukan Macan Kemayoran itu.
Adapun dalam soal formasi permainan, Rahmad menerapkan pola 4-3-2-1 pada babak pertama dengan menurunkan sebagian besar pemain utamanya, seperti Bambang Pamungkas dan Ramdani Lestaluhu. Lalu pola itu berubah menjadi 4-1-4-1 memasuki babak kedua. Rahmad juga mengganti materi pemain pada babak kedua menjadi sebagian besar diisi pemain lapis kedua.
Hasilnya, pada 45 menit pertama Persija kebobolan lebih dulu. Namun pada 45 menit kedua Persija membalikkan keadaan dan menutup pertandingan dengan skor 2-1 lewat gol Rudi Setiawan dan Alfin. Sedangkan gol semata wayang Martapura FC dicetak oleh Ronald Setmoth.
Secara keseluruhan, Rahmad belum puas dengan penampilan tim asuhannya. Mantan pelatih Persebaya Surabaya itu mengatakan keroposnya lini belakang Persija menjadi pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan secepatnya. Ia menilai pemain belakangnya harus bersusah payah menghalau bola ketika mendapatkan serangan balik dari lawan. "Pemain juga terlihat tidak tenang ketika menyerang," katanya.
ADITYA BUDIMAN
Berita lain:
Aksi Messi Ini Munculkan Isu Kepindahan ke Chelsea
Cari Air Asia, Kepala Basarnas Tidur 90 Menit Sehari
Wanita Transgender Terpilih Jadi Wali Kota India