TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool harus melupakan tanda tangan Saido Berahino dan membeli striker yang lebih berkelas untuk memecahkan masalah mereka di depan gawang. (Baca: Apa Kata Gerrard Setelah Jadi Pahlawan Liverpool?)
Phil Thompson, pengamat Liga Primer, pada Kamis, 8 Januari 2015, mengatakan, dalam beberapa pekan terakhir, pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, telah dikaitkan dengan keinginannya membeli striker West Brom, Berahino, seharga 20 juta euro. (Baca: Liverpool Pastikan Gerrard Pindah ke Amerika)
Liverpool saat ini hanya mencetak 28 gol dalam 20 pertandingan Liga Primer musim ini. Padahal, pada tahun lalu, mereka mampu mengemas 46 gol. Mario Balotelli, Rickie Lambert, dan Fabio Borini hanya mencetak satu gol atas penampilan mereka sejauh ini pada 2014/2015.
Thompson menuturkan Liverpool, yang harus bermain tanpa Daniel Sturridge karena cedera sejak Agustus tahun lalu, harus menargetkan penawaran untuk salah satu duo Argentina: Gonzalo Higuain dan Ezequiel Lavezzi.
Ini sangat penting untuk menyembuhkan mereka dari kekecewaan atas kepergian Gerrard dari Anfield. "Saya tidak ingin berpikir bahwa Saido Berahino adalah target utama mereka sebagai striker," katanya kepada Sky Sports.
Liverpool memang membutuhkan striker dengan cederanya Daniel Sturridge dan kesulitan-kesulitan yang dialami Rickie Lambert dan Mario Balotelli dalam kontribusinya bagi klub tersebut.
"Brendan Rodgers suka striker yang memiliki kecepatan. Anda lihat Raheem Sterling? Saat ini dia telah melakukannya dengan sangat baik, tapi mungkin tidak memiliki kualitas finishing seperti Berahino," ujar Thompson.
"Saya berpikir Liverpool membutuhkan seseorang yang sedikit lebih mapan dan yang telah bermain di tingkat yang lebih tinggi seperti Gonzalo Higuain atau Ezequiel Lavezzi, atau pemain sejenisnya," tuturnya.
RIZAL | SKYSPORTS
Baca Berita Terpopuler:
Torres Puas Menang di Laga Perdana
Presiden Barca: Messi dan Enrique Tak Akan Pergi
Dikalahkan Atletico, Real Madrid Alami Krisis?
Gerrard Pilih Gabung LA Galaxy, Ini Alasannya
Enrique Bicara Soal Messi dan Ultimatum dari Barca