TEMPO.CO, Jakarta - Tak ada Raheem Sterling saat Liverpool menekuk AFC Wimbledon 2-1 di Piala FA, Senin lalu. Pemain berusia 20 tahun itu, yang seharusnya ikut bertanding, justru sedang leyeh-leyeh di Jamaika.
Kemarin, Sterling memamerkan foto liburannya di Instagram. Memakai topi warna-warni dan kacamata hitam, gelandang ini terlihat tersenyum sumringah.
Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, tentu senang melihat pemain mudanya itu menikmati liburan di kampung halamannya. Sebab, ia sendiri yang mengirim Sterling ke sana. (Baca: Liverpool Kesulitan Gaet Pemain Top)
Jadwal pertandingan hingga pertengahan musim ini memang cukup padat. Sterling telah tampil dalam 20 pertandingan Liga Primer, 6 laga Liga Champions, dan 2 laga Piala Liga. Ia sudah bermain lebih sering ketimbang pemain lain di Eropa. Karena itu, ia perlu “bernapas”.
"Dia memiliki kecepatan yang bisa membuatnya lolos dari kejaran pemain belakang. Kecepatan ini yang membuatnya mampu menciptakan peluang," kata Rodgers seperti dikutip dari Mirror.
Sampai saat ini, prestasi Sterling memang belum kinclong. Dari 28 pertandingan, ia baru mencetak 6 gol dan 5 assist. Tapi itu bisa dimaklumi karena, bagaimanapun, ia masih 20 tahun.
Sterling adalah aset. CIES Football Observatory, lembaga yang biasa menganalisis performa pemain dan tim, pada awal Januari ini memasukkan Sterling dalam daftar 50 pemain paling bernilai di dunia. CIES menaksir nilai Sterling mencapai 50 juta pound sterling. Ini menempatkannya di peringkat ketujuh dunia, di atas Alexis Sanchez (ke-9), Gareth Bale (ke-10), dan Neymar (ke-11).
Tak mengherankan jika Brendan Rodgers memberinya tiket berlibur ke Jamaika justru ketika para pemain Liverpool lain harus bertanding di Piala FA. Ia diharapkan bisa kembali membawa semangat baru untuk membantu mengangkat performa Liverpool.
Selanjutnya: Liverpool lebih diunggulkan