TEMPO.CO, Liverpool-Manajer Manchester City Manuel Pellegrini mengaku kecewa dengan hasil seri yang diraih timnya kala bertandang ke kandang Everton. Manajer asal Cile itu mengatakan setidaknya ada tiga sampai empat peluang emas yang seharusnya menghasilkan gol. "Di 25 menit pertama kami bisa mencetak gol tapi kami tidak bisa membuahkan gol," kata dia.
Memasuki babak kedua, lanjut dia, Everton malah bisa keluar dari tekanan City. Situasi ini membuat permainan City menjadi sedikit sulit menembus barisan pertahanan lawan. Pellegrini menilai membawa pulang satu angka dari kandang lawan sebenarnya tidak terlalu buruk. Namun jika melihat penampilan David Silva dan kawan-kawan, semestinya tiga poin bisa mereka raih.
The Citizen baru bisa menjebol gawang Everton pada menit 74 lewat tandukan Fernandinho. Keunggulan itu tidak bertahan lama, Steven Naismith berhasil menyamakan kedudukan pada menit 78. Kedudukan 1-1 bertahan hingga pertandingan usai.
Sebelumnya Pellegrini sudah mengingatkan kepada pemain belakang agar mewaspadai serangan udara lawan. Pasalnya, pemain Everton mempunyai postur tubuh yang bagus dan bisa berduel di udara. Meski demikian, ia meminta kepada para pemain agar melupakan hasil imbang ini.
Menurut Pellegrini, mulai saat ini hingga akhir musim nanti setiap pertandingan merupakan final. "Persaingan makin ketat. Saya belum mau bicara soal gelar juara karena kami harus terus berbenah," kata dia.
Dengan hasil ini, City gagal menyalip posisi Chelsea yang menempati peringkat pertama klasemen sementara. City mengoleksi 47 poin dan tertinggal dua angka dari Chelsea. Sementara Everton naik satu peringkat ke posisi 12 mengumpulkan 22 poin.
MCFC | ADITYA BUDIMAN