TEMPO.CO, Surabaya - Otoritas Jasa Keuangan bersama PT Jasa Asuransi Indonesia, PT Asuransi Sinar Mas, dan PT Indonesia Air Asia mempertimbangkan penggunaan Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, dalam proses pencairan asuransi keluarga korban jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501. Gedung Grahadi sering dipakai Gubernur Jawa Timur untuk menerima tamu-tamu penting.
"Kemarin Gubernur Soekarwo menawari kami untuk menggunakan salah satu ruangan di Grahadi," ujar Direktur Pengawasan Bank OJK Wilayah Tiga Bambang Widjarnako di Bank Indonesia Surabaya, Selasa, 13 Januari 2015. (Baca berita terkait: Hari Ini SAR Fokus Angkat Rekaman Kabin Air Asia )
Meski telah ditawari Gedung Grahadi, OJK tetap mempertimbangkan tempat lain, yakni Hotel Allana di Jalan Ketintang dan kantor OJK sendiri di lantai 4 gedung Bank Indonesia Surabaya.
"Semuanya harus diletakkan menjadi satu tempat agar mempermudah penyelesaian kompensasi. Selain itu juga supaya tidak menyulitkan para keluarga korban saat mengurus kompensasi," ujar Bambang. (Baca: CEO Air Asia Kirim E-mail ke Pelanggan, Apa Isinya?)
OJK masih melakukan koordinasi dengan kepolisian, pengadilan, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia, dan PT Indonesia Air Asia untuk menentukan tempat yang akan dipilih sebagai kantor sementara selama proses pembayaran kompensasi berlangsung.
Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia Wilayah Jawa Timur Didik Mulyono menambahkan, seyogianya kantor yang digunakan sebagai tempat pembayaran asuransi memasang papan informasi tentang tata cara pengambilan kompensasi. (Baca: Insiden Air Asia, Ada yang Bisa Kena Pidana)
"Jadi satu pintu, dan di sana akan berkumpul perwakilan pemerintah, asuransi, maupun kuasa hukum independen yang ditunjuk oleh asuransi untuk mengawasi pemberian kompensasi tersebut," kata Didik.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 Tahun 2011, jumlah asuransi yang harus dibayar mencapai Rp 1,25 miliar per orang. Adapun 25 penumpang pesawat nahas itu juga membeli asuransi tambahan yang ditawarkan Air Asia. (Baca pula: Black Box Air Asia Ketemu, Korban dan Puing Tetap Dicari)
EDWIN FAJERIAL
Berita Terpopuler:
Jokowi: Harga Baju di Bandung Terlalu Murah
Lagi, Anak Buah Menteri Susi Tangkap Kapal Asing
Cara Lembaga Menteri Susi Awasi Laut Tahun 2015
PT KAI Siapkan Dua Stasiun Barang di Semarang