TEMPO.CO, Jakarta -Jangan tertipu dengan plang besi bertulisan The Maja yang tertera di depan restoran ini. Sebab, itu adalah nama gedung tiga lantai di Jalan Kyai Maja 39, persis di depan Taman Puring, Jakarta Selatan.
Adapun nama restoran ini adalah Blue Jasmine. Ya, mirip dengan film drama komedi hitam garapan sutradara Woody Allen yang dibintangi Cate Blanchett. “Tapi kami tidak terinspirasi dari film itu,” kata Toni, Manajer Blue Jasmine, Rabu lalu, 7 Januari 2015.
Blue Jasmine, yang artinya melati biru, merujuk pada bunga yang menjadi ikon restoran ini. Begitu pula perabot yang dipampang di Blue Jasmine, kebanyakan berdetail bunga melati nan cantik.
Menempati lantai satu gedung The Maja, dari luar bangunannya mirip rumah orang Belanda yang bergaya art deco. Sederhana sekaligus klasik. Tapi, begitu masuk, terlihat beberapa ornamen khas oriental, seperti guci dan vas keramik warna putih biru bergambar fauna di lobi.
Restoran ini terdiri atas dua ruangan dengan konsep berbeda. Setelah melewati pintu utama, terdapat ruang semi-fine dining yang mewah. Sejauh mata memandang, yang tertangkap mata adalah interior serba putih.
Di deretan menu pembuka, dua menu yang namanya mencolok adalah Gado-gado Rujak Pengantin dan Pizza Sate Sapi/Ayam. Embel-embel kata pengantin merujuk pada “perkawinan” dua menu lokal, gado-gado dan rujak pada satu piring. Isinya bermacam buah dan sayur dituangi saus kacang pedas.
Adapun yang kami pesan adalah Pizza Sate Sapi (Rp 95 ribu). Semula saya membayangkan menu ini berupa satu loyang roti tebal dengan topping atau bagian atas roti beberapa tusuk sate sapi. Ternyata, roti pizza diganti dengan crepe atau panekuk tipis super-renyah.
Nah, di atas crepe lebar itu terdapat irisan kecil mentimun, tomat merah, dan potongan-potongan daging sapi bakar yang agak gosong. “Tusukan satenya saya lepas agar presentasinya cantik,” ujar Budi.
Untuk bumbunya, Budi mengoleskan saus campuran kacang dan kari di atas crepe. Setelah crepe berbumbu itu keluar mesin oven, saus yang sama kembali dilumurkan di atasnya.
Rasanya unik dan menu ini segera menjadi favorit saya. Crepe garing dengan sedikit sentuhan rasa asam pedas ternyata cocok dipadankan dengan daging sapi bakar. Sayangnya, salad pizza ini mudah lepas dari crepe sehingga irisan tomat dan timunnya jarang mendarat di mulut.
Berita lainnya:
Budi Gunawan Bukan Juara, Siapa Peraih Adhi Makayasa 83?
Mahasiswa Asing Kritik Bahasa Alay
Black Box Air Asia Ternyata Kejepit Bodi Pesawat