TEMPO.CO, Kumai - Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Ujang Iskandar mengajak warga di sekitar Pelabuhan Kumai untuk makan ikan bersama. Kegiatan makan ikan bersama itu bagian dari upaya menepis kekhawatiran masyarakat mengkonsumsi ikan akibat tragedi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Selat Karimata. (Baca pula: Evakuasi Korban Air Asia, Warga Takut Makan Ikan.)
"Makan bersama untuk memastikan bahwa ikan yang ditangkap nelayan di Kumai tidak ada persoalan apapun. Jadi jangan ragu untuk tukar, jual, dan makan ikan," kata Ujang Iskandar di hadapan ribuan warga yang ikut makan bersama, di Pangkalan Pendaratan Ikan, Pelabuham Kumai, Kalimantan Tengah, Sabtu, 18 Januari 2015.
Peristiwa jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 pada 29 Desember 2014 membuat warga di wilayah Kalimantan Tengah takut mengkonsumsi ikan. Badan pesawat yang jatuh di perairan Selat Karimata itu diyakini masih menyimpan jasad korban yang terjebak di dalamnya. (Baca pula: Ini Kesulitan Penyelam Cari Jasad Korban Air Asia.)
Sekitar 1.250 warga Kumai datang ke Pangkalan Pendaratan Ikan di Pelabuhan Kumai tempat acara makan ikan bersama diselenggarakan. Udara panas dan terik tak menghentikan semangat mereka untuk menunggu acara makan dimulai. Di bawah tenda sederhana yang tak terlalu luas, warga sudah ramai berkumpul untuk menikmati hidangan serba ikan.
Berbagai jenis ikan disajikan di atas meja panjang, seperti kakap, bawal, tenggiri, hingga udang. "Ada lebih dari 10 macam ikan," kata Kusmiatun, Kepala Bidang Pengolaham dan Pemasaran Hasil Perikanan Kabupaten Kotawaringin Barat.
Usai Bupati memberikan kata sambutan dan mempersilahkan acara makan dimulai, warga langsung berebutan mengambil makanan. "Tolong antre dan baris satu persatu ya," ujar salah satu panitia. Namun nampaknya warga tak peduli himbauan tersebut.
Tak lebih dari setengah jam, hampir seluruh menu yang disajikan ludes dimakan warga. Padahal, panitia menyiapkan 500 kilogram ikan untuk acara makan bersama tersebut.
ROSALINA
Berita lainnya:
Tunda Budi, Jokowi Hindari 3 Masalah Besar
Jokowi Pilih Budi Gunawan, Ahok: Orang Salah Paham
Abdee Slank Bicara Soal Artis dan Keputusan Jokowi
Jokowi Tunda Budi Gunawan, Ini Drama di Istana