TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Adnan Buyung Nasution punya kenangan terhadap pengusaha senior Bambang Mustari Sadino alias Bob Sadino. Bagi Adnan, Bob adalah sosok yang penuh energi.
Energi Bob salah satunya tersalurkan pada bidang seni, meski cuma sebatas hiburan. Pada dekade 1950-an, Adnan, Bob Sadino, dan serta pejuang hak asasi manusia (HAM), Yap Thiam Hien, suka berdansa bersama. "Setiap Sabtu kami berdansa," kata dia saat ditemui di kediaman Bob Sadino, Selasa, 20 Januari 2015. (Baca: Bob Sadino dan Kisah Menyaru Kolonel Sanders KFC.)
Selain itu, Adnan teringat kegigihan Bob saat menjadi penjual telur dan sayur-mayur keliling di Belanda. Bob, kata Adnan, biasa berjualan telur dan sayur dengan menggunakan sepeda. "Biasanya Bob meletakkan telur ayam di depan, sayurannya di belakang sambil membonceng istrinya," ujar Adnan.
Bob Sadino, menurut Adnan, sebagai orang yang luar biasa, karena keteguhan dan keuletannya dalam menekuni bisnis. Namun kesehatannya mulai menurun setelah istrinya, Soelami Soejoed, wafat pada Juni 2014. (Baca: Bob Sadino, Celana Pendek, dan Ajaran Agama.)
Bob Sadino pun wafat pada Senin, 19 Januari 2015, di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Pengusaha legendaris ini meninggalkan dua anak dan empat cucu.
GANGSAR PARIKESIT
Berita Terpopuler
Mahasiswi Berutang Rp 1 Miliar Dikenal Tertutup
Bob Sadino, Celana Pendek, dan Ajaran Agama
Ribut Kapolri, Koalisi Prabowo Mau Jatuhkan Jokowi?