TEMPO.CO, Jakarta - Kerangka ideal klub Sriwijaya FC perlahan tapi pasti mulai tampak. Pelatih Benny Dollo menginginkan timnya memiliki struktur yang kokoh pada setiap lininya agar cita-cita menjadi jawara ligaLiga Super Indonesia dapat terwujud.
Benny mengaku telah melakukan dan mencoba berbagai metode untuk mencari komposisi ideal tim yang dijuluki Laskar Wong Kito Ini. Salah satu yang dia putuskan adalah menunjuk Ferdinand Alfred Sinaga sebagai kapten tim.
Keputusan itu dia dapat setelah menjalani laga awal di Piala SCM serta ajang Trofeo Persija dan uji coba melawan Mali Selection pekan lalu.
"Kapten tim sudah dapat dan proses berikutnya masih berjalan hingga dimulai kompetisi," kata Benny Dollo, Selasa, 20 Januari 2015. Tidak hanya Ferdinand Sinaga, Bendol juga menunjuk Titus Bonai sebagai pemilik ban kapten pada ajang Liga Super yang bakal bergulir bulan depan.
Hal itu menurutnya sangat berbeda dengan Sriwijaya musim lalu yang hanya memiliki satu kapten. Namun dia meyakini ramuannya ini dapat menjadikan sriwijaya lebih aman ketika menghadapi persoalan di luar rencana.
"Dua kapten sangat bagus bagi klub karena jika salah satu berhalangan maka akan ada penggantinya," ujar Bendol, sapaan akrab mantah pelatih Persija Jakarta ini.
Menurutnya berdasarkan pengalaman selama menjadi pelatih tim di LSI ataupun tim nasional, menunjuk dua pemegang ban kapten menguntungkan bagi tim karena bisa jadi tidak setiap pertandingan pemain akan selalu mengisi line-up. Alasannya bisa beragam, yang paling sering terjadi menurut Bendol sang kapten mendapatkan hukuman dari wasit atau terkena cedera.
Bendol menilai ban Kapten pantas dililitkan ke lengan Ferdinand dan Tibo karena keduanya terbilang pemain dengan berbagai prestasi baik di klub maupun di Tim nasional indonesia. Keduanya telah menjalani ujian saat berlaga di SCM Cup 2015 di Padang, Sumatera Barat. Ferdinand dia daulat sebagai kapten pada pertandingan melawan Persija dan Tibo pada pertandingan melawan tuan rumah Semen Padang.
Menejer tim Robert Heri mengatakan kehadiran Titus Bonai dan Ferdinans Sinaga membawa angin segar bagi klubnya pada musim 2015 ini. Jika musim lalu, timnya terseok-seok dari awal musim namun pada musim ini Sriwijaya memiliki target tinggi, menjuarai LSI. Selain pandai dalam menjebol gawang musuh, Tibo dan Ferdinand dinilai termasuk pemain dengan sarat pengalaman. "Mereka-mereka ini sudah berpengalaman dan sering bermain di klub besar," kata Robert.
PARLIZA HENDRAWAN
Berita Lain
Tim 9 PSSI, Menteri Nahrawi : Itu Angka Keramat
Arema, PBR, dan Gresik United Lolos Verifikasi LSI
Tim 9 Bakal Duel dengan Tim Bentukan PSSI
Nasib Persija, Persebaya, dan PSM Masih Digantung