TEMPO.CO, Surabaya -Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur, mengumumkan identitas dua jenazah korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501, Minggu 25 Januari 2015. Identitas Herumanto Tanus warga Surabaya dan Lia Sari warga Mojokerto dipastikan oleh tim berkat kecocokan antara hasil pemeriksaan post mortem dengan dental record dari dokter gigi keduanya.
"Ternyata data keduanya matching 100 persen," kata Ketua Tim DVI Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Budiyono saat jumpa pers di Posko Crisis Center, Minggu, 25 Januari 2015. (Baca berita sebelumnya: Tim DVI Korban Air Asia Dapat Kesulitan Baru)
Pada identitas Herumanto (44 tahun) tim juga dikuatkan dengan kecocokkan jenis kelamin, usia dan tinggi badan. Sedang pada jasad Lia (usia 36 tahun) diperkuat oleh metode sekunder berupa properti yang masih melekat ke tubuh korban yang ternyata setelah dianalisa dari CCTV, korban memakai baju dan celana panjang yang sama persis dengan yang ada di CCTV.
Menurut Budiyono, hingga hari ke-29 ini, total ada 69 jenazah yang sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara. Sebanyak 50 jenazah diantaranya, sudah berhasil teridentifikasi dan sudah diserahterimakan kepada pihak keluarga dan pihak Air Asia untuk disemayamkan, ditambah lagi dua jenazah yang teridentifikasi pada hari ini.
Sedangkan 17 jenazah sisanya, 11 diantaranya masih dalam proses pendalaman dan 6 jenazah yang baru tiba kemarin sedang menjalani proses pemeriksaan post mortem. (Baca: Cuaca cerah, Tim SAR Siap Evakuasi Air Asia)
MOHAMMAD SYARRAFAH
Terpopuler
''Ada Pembentukan Satgas-Satgas Liar di Polri''
Budi Gunawan Dilantik Besok? Jokowi...
Apa Saja Instruksi Bambang KPK di Sidang MK? Ini Kata Saksi
Jokowi, Kalah Tegas dari Ketua RT dan Lupa Janji