TEMPO.CO, Bandung - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II (Persero) akan membangun pelabuhan peti kemas di Cibitung, Bekasi, pada pertengahan 2015. Pelabuhan ini sanggup menampung peti kemas hingga 3 juta twenty-foot equivalent units (TEUs). (Baca: Jokowi: Waktu Bongkar-Muat Maksimal 4 Hari)
Direktur Utama Pelindo II Richard Joost Lino mengatakan, untuk pembangunan tahap pertama, Pelindo II sudah menyiapkan dana Rp 1 triliun. Dana ini digunakan untuk membangun infrastruktur pelabuhan sekaligus membenahi jalur air untuk dilewati kapal tongkang. Kapal tongkang ini bakal mengangkut peti kemas dari Cibitung menuju Tanjung Priok.
Dana tersebut, kata Lino, akan dipakai untuk meninggikan jembatan sepanjang jalur kapal tongkang yang mencapai 20 kilometer. "Kanalnya sudah ada, hanya tidak dipakai. Cuma berfungsi untuk pengendali banjir," katanya di Gedung Sate, Bandung, Senin, 26 Januari 2015. (Baca: Perluas Pelabuhan, Pelindo II Ambil Lahan TNI AL )
Menurut Lino, perusahaannya akan memoles kanal Cibitung-Bekasi-laut (CBL) hingga bisa dilewati kapal tongkang dengan kapasitas angkut 150 peti kemas atau setara dengan serangkaian truk sepanjang 3 kilometer. Dia memperkirakan kanal selebar 50 meter itu bisa dilewati tongkang dengan daya angkut 10 juta kontainer. "Ke depan, kami akan siapkan hingga selebar 100 meter," ujarnya.
Lino mengatakan, setelah membangun Pelabuhan Cibitung, Pelindo II berniat membangun pelabuhan sejenis yang memanfaatkan jalur sungai. Dia mengatakan kanal CBL akan diteruskan hingga Kawasan Industri Cikampek dan Purwakarta. "Peti kemas di sana bisa dibawa dengan tongkang ke Tanjung Priok," katanya.
AHMAD FIKRI
Berita Terpopuler
KPK-Polri, Samad: Apa yang Jamin Saya Selamat...?
Ini Alasan Moeldoko Mengirim TNI Menjaga KPK
Jagoan Hukum ke Istana, Jokowi Bikin Tim Khusus