TEMPO.CO, Palembang - Asisten pelatih Sriwijaya Football Club, Hendri Susilo, mengapresiasi kerja tim asuhannya setelah mengalahkan Persela Lamongan 2-1 pada semifinal SCM Cup di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Ahad sore, 25 Januari 2015. Dengan capaian ini, Sriwijaya semakin percaya diri pada final menghadapi pemenang pertandingan Persebaya melawan Arema Cronus pada Selasa lusa.
"Bagi kami, semua tim di SCM ini hebat-hebat, termasuk Arema dan Persebaya," kata Hendri, Minggu, 25 Januari 2015. (Baca juga: SCM Cup Ajang Pembuktian Bintang Sriwijaya FC)
Menurut Hendri, pertandingan pada partai puncak akan semakin menarik. Pasalnya, Arema dan Persebaya memiliki pemain bintang yang berpengalaman pada Liga Super Indonesia tahun lalu. Demikian juga dengan asuhannya yang merupakan pemain berkelas, seperti Ferdinand Sinaga serta Titus Bonai.
Dalam partai semifinal yang baru saja dilakoni, Hendri mengatakan, pemainnya bermain sangat disiplin sehingga tidak memberikan ruang maksimal bagi Persela untuk merebut bola. Dengan demikian, dalam dua babak, bola dominan dikuasai timnya. Namun, pada sepuluh menit akhir, stamina tim asuhannya menurun karena kelelahan. Akibatnya, Sriwijaya kebobolan.
Meskipun kalah dan gagal melaju ke final, pelatih Persela Didik Ludiyanto tidak ingin mencari kambing hitam. Menurut Didik, Agus Salim dan kawan-kawan bermain sangat baik. Meski demikian, dia tetap menilai Sriwijaya memang layak ke final. "Dua gol SFC akibat kesalahan kami sendiri," kata Didik.
PARLIZA HENDRAWAN
Berita lain:
Heboh KPK Vs Polri, Jokowi Diminta Carikan Pekerjaan
Tedjo Bikin Ruwet, Surya Paloh Mesti Turun Tangan
'Jokowi, Jangan Pindahkan Istana ke Rumah Mega'