TEMPO.CO, Bogor - Presiden Joko Widodo kembali menggelar rapat koordinasi nasional dengan para bupati wilayah Indonesia timur di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Ada sekitar 110 bupati yang berasal dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Papua, dan Papua Barat hadir di Istana Bogor. Kepada mereka, Jokowi menyampaikan mengenai program pembangunan di berbagai daerah. (Baca: Kata Prabowo Soal Pertemuan dengan Jokowi di Bogor)
"Kami ingin tampung usulan, masukan, dan saran yang diperlukan untuk perbaikan daerah juga perbaikan kabupaten, sehingga semua dalam arah yang sama," kata Jokowi di Istana Bogor, Kamis, 29 Januari 2015. (Baca: Lantik Budi Gunawan, Jokowi Antara Ya dan Tidak)
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyinggung mengenai kucuran dana ke beberapa daerah bantuan dari pemerintah pusat. Menurut Presiden, ruang fiskal yang dimiliki pemerintah sekarang ini sudah sehat karena beban yang dulu menggandul, seperti subsidi bahan bahan bakar minyak, sudah dipangkas. (Baca: Jokowi Kumpulkan Seluruh Gubernur di Istana Bogor)
"Fiskal kita sehat. Kemarin belum bisa masuk ke daerah, anggaran subsidi dari BBM yang lebih dari Rp 230 triliun itu. Nantinya akan kita buka tahun depan agar bisa masuk ke daerah."
Hadir pula dalam acara itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Kepala Bapennas Andrinof Chaniago, dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan ini merupakan rakor antara bupati dan Presiden gelombang ketiga dari lima gelombang yang nantinya akan diikuti oleh bupati dan wali kota se-Indonesia.
"Kepala daerah harus melaksanakan program strategis nasional," kata Tjahjo. "Daerah punya program skala prioritas sebagaimana janji kampanye saat pilkada."
REZA ADITYA
Berita lain
100 Hari Bekerja, Beredar Meme Sindiran ke Jokowi
Lagi, Ikan Berformalin Disita di NTT
Fed Rate Dipastikan Naik, Rupiah Keok
Alasan TNI Hentikan Evakuasi AirAsia
Uang Palsu Rp 12,2 Miliar Sudah Sampai Malang?