TEMPO.CO, Malang - Korban pesawat AirAsia QZ8501 asal Malang, Jawa Timur, Gusti Ayu Made Keisha Putri, 10 tahun, akan dimakamkan di TPU Samaan, Kota Malang, Sabtu, 31 Januari 2015. Jenazah disemayamkan di rumah duka di Jalan Simpang Gading 16, Kelurahan Gading Kasri, Klojen, Kota Malang. "Dimakamkan jam 8 pagi," kata paman Keisha, Antasari. (Baca: Pencarian AirAsia QZ8501di Selat Makassar Dibagi 2)
Saat tiba di rumah duka, jenazah disambut keluarga, kerabat, dan tetangga dengan doa. Dilanjutkan salat jenazah dan tahlil. Rabu pekan depan merupakan peringatan 40 hari meninggalnya bocah itu. Tim DVI juga mengidentifikasi kakak Keisha bernama Gusti Ayu Putriyana Permata Sari, 16 tahun. (Baca: Jasad Korban Air Asia di Majene Masih Tanda Tanya)
Setiap hari seusai salat isya, keluarga menggelar doa bersama, tahlil, dan membaca Surat Yasin. Berdoa agar semua anggota keluarga ditemukan bagaimanapun kondisinya. Kakak beradik itu berangkat menumpang pesawat AirAsia bersama orang tua mereka, pasangan Gusti Made Bobi Sidharta dan Donna Indah Nurwatie.
Liang lahat untuk pemakaman Keisha telah disiapkan sejak Jumat kemarin. Antasari berharap operasi pencarian yang dilakukan Badan SAR Nasional menemukan jenazah Bobi dan Donna. Meski operasi pencarian tak dilakukan secara intensif, diharapkan mendapat hasil optimal. "Keluarga berharap jenazah ditemukan bagaimanapun keadaannya," katanya.
EKO WIDIANTO
Terpopuler:
Gara-gara Ini, Akbar Tandjung Tinggalkan Ical
Dekati Prabowo, Jurus Politik Jokowi Tepuk 2 Lalat
Temui Prabowo, Pengacara Komjen Budi: Jokowi Takut
Ahok Digaet Mega, Giliran Jokowi Disokong Prabowo?