TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi A DPRD Bangkalan AA alias Kasmo yang diduga sebagai dalang penembakan aktivis antikorupsi Mathur Husairi, ternyata pernah menjenguk korban di rumah sakit dr Soetomo Surabaya. "Selasa dinihari ditembak, siangnya Kasmo jenguk korban," kata seorang sumber Tempo, Rabu malam, 4 Februari 2015.
Menurut sumber ini, saat menjenguk Kasmo seorang diri. Adapun Mathur saat itu belum siuman karena baru menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru di perutnya.
Direktur Madura Corruption Watch Syukur membenarkan cerita tersebut. "Ya, usai penembakan Kasmo datang menjenguk Mathur," katanya, Kamis, 5 Februari 2015.
Kehadiran Kasmo saat itu cukup mencurigakan bagi Syukur, apalagi dia hanya datang seorang diri. "Waktu itu dalam hati saya bertanya, kok mendadak Kasmo jenguk Mathur, ada apa ini?" Ujar Syukur.
Kecurigaan keterlibatan Kasmo dalam kasus penembakan Mathur Husairi, kata dia, akhirnya terjawab saat Kasmo ditangkap tim Jatanras Polda Jatim, Senin malam, 2 Februari lalu. Meski polisi belum memastikan Kasmo terlibat, namun dia yakin, kehadiran Kasmo menjenguk Mathur adalah isyarat bahwa politikus Gerindra itu terlibat. "Saya tidak mau menduga-duga, silakan polisi yang ungkap," kata Syukur ketika ditanya motif apa yang melatarbelakangi penembakan Direktur LSM CIDE's Bangkalan tersebut.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan dalang penembakan itu mengerucut pada sosok AA yang menjadi Ketua Komisi A DPRD Bangkalan.
Kasmo ditangkap tim gabungan Polres Bangkalan dan Polda Jawa Timur di sebuah hotel di Surabaya, Senin malam, 2 Februari 2015.
MUSTHOFA BISRI