TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri memastikan tidak ada warga negara Indonesia dalam kecelakaan pesawat di Taiwan. Kementerian Luar Negeri menerima kepastian tidak ada warga Indonesia jadi korban dari Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei.
"Hingga tadi pagi jumlah korban 31 orang, dan yang masih hilang 12 orang, semuanya warga Tiongkok," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, di Jakarta, Kamis, 5 Februari 2015.
Pesawat TransAsia nomor penerbangan GE235 membawa 58 penumpang dan awak jatuh di Sungai Keelung, Taipei, sesaat setelah lepas landas dari Bandara Songshan, Rabu, 4 Februari 2015.
Pejabat Taiwan mengatakan jumlah korban hingga hari ini mencapai 31 orang, dan diperkirakan bertambah lantaran masih ada 12 orang masih hilang. Sebanyak 15 orang berhasil selamat, sementara pilot dan kopilot tewas.
Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan, karena itu masalah kekonsuleran ditangani oleh Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei.
NATALIA SANTI