TEMPO.CO , California - Media sosial Facebook meluncurkan fitur baru yang diberi nama "Legacy Contact" atau diterjemahkan sebagai kontak warisan pada Kamis, 12 Februari 2015. Fitur itu memberikan kesempatan pada netizen untuk mengingat dan merayakan kehidupan orang-orang tercinta yang sudah meninggal.
Produk terbaru di Facebook itu disebut sebagai hasil riset doktoral Jed Brubaker, kandidat doktor informatika di University of California Irvine. Menurut Brubaker, kematian memainkan peran penting dalam jaringan sosial dan dia telah menghabiskan lima tahun untuk menciptakan fitur teranyar itu.
"Temuan ini telah menjadi kesempatan yang luar biasa untuk mendukung pengembangan produk yang dapat membantu jutaan orang," kata dia seperti dikutip dari Science Daily, Senin, 16 Februari 2015.
Berikut adalah cara kerjanya: "Legacy Contact" memungkinkan individu memutuskan apa yang terjadi pada akun Facebook mereka ketika mereka mati. Melalui pengaturan keamanan, mereka dapat menetapkan "Legacy Contact" atau mendelegasikan orang tertentu untuk mengelola akunnya.
Atas nama pemegang akun almarhum, penerima "Legacy Contact" mampu mengirim sebuah obituari atau pesan, memperbarui gambar profil dan mengunggah foto, menanggapi permintaan teman baru, dan mengirim ucapan belasungkawa dan kenangan dari teman yang ada. Selain itu, "Legacy Contact" dapat mengunduh arsip informasi profil.
Facebook juga akan memberi perlakuan khusus pada akun yang pemiliknya sudah meninggal. "Facebook akan menambahkan kata 'remembering' di depan nama akun yang pemiliknya sudah meninggal," ungkap Brubaker.
RAYMUNDUS RIKANG | SCIENCE DAILY