TEMPO.CO, Pangkalpinang - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Bangka Belitung Tanwin menjadi korban pembacokan pencuri yang menyatroni kediamannya di Selindung Baru, Kota Pangkalpinang, Jumat dinihari sekitar pukul 01.30 WIB, 27 Februari 2015. Beruntung peristiwa tersebut tidak sampai merenggut nyawanya.
"Pencuri itu ketahuan saat sedang di kamar anak saya. Saat itu saya teriak dan dia langsung mengayunkan sebilah parang ke pinggang saya dan langsung kabur. Beruntung saya tidak mendapat luka berat," ujar Tanwin saat melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Kepolisian Sektor Taman Sari, Jumat pagi, 27 Februari 2015.
Menurut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, Tanwin mencurigai pelaku pencurian tersebut berasal dari salah satu pekerja pembangunan pasar modern yang kebetulan membuat kamp di samping rumahnya.
"Beberapa hari lalu, dua handphone anak saya juga hilang. Dan malam tadi 31 pekerja sudah saya kumpulkan. Namun, masih ada yang tidak hadir. Kita harapkan pelaku segera tertangkap," ujar Tanwin.
Tanwin mengatakan kondisi lesunya perekonomian di Bangka Belitung akibat anjloknya harga timah membuat kejahatan terus meningkat. Hampir di setiap daerah mengalami peningkatan kasus kriminal.
"Kita harap masyarakat terus waspada terhadap kejahatan. Memang kondisi saat ini membuat banyak masyarakat kesulitan ekonomi hingga memungkinkan melakukan kejahatan," ujar Tanwin.
Saat ini pelaku sedang dikejar anggota Polsek Taman Sari Pangkalpinang. Sedangkan Tanwin masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian atas peristiwa yang dialaminya.
SERVIO MARANDA