Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Observatorium Bosscha Lakukan Ini untuk Mengejar Bintang

image-gnews
Astronom mengamati pergerakan bintang dari komputer jinjing saat polusi cahaya kota dan awan membuat langit malam di Observatorium Bosscha tampak benderang, 14 Januari 2015. Polusi cahaya kota dan lingkungan sekitar kerap menjadi kendala yang membuat pengamatan bintang terganggu. TEMPO/Prima Mulia
Astronom mengamati pergerakan bintang dari komputer jinjing saat polusi cahaya kota dan awan membuat langit malam di Observatorium Bosscha tampak benderang, 14 Januari 2015. Polusi cahaya kota dan lingkungan sekitar kerap menjadi kendala yang membuat pengamatan bintang terganggu. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Direktur Observatorium Bosscha Mahasena Putra dan belasan karyawannya memasang tudung lampu di perumahan warga sekitar, Jumat, 27 Februari 2015. Tujuannya untuk mengurangi polusi cahaya yang kini menjadi ancaman serius bagi observatorium satu-satunya di Indonesia itu. "Polusi cahaya itu berdampak dari lingkungan sekitar Bosscha," kata Mahasena kepada Tempo di Kampung Bosscha hari ini.

Sejak pukul 09.00 WIB, tim dari observatorium berkeliling kampung. Mereka mendatangi tiap rumah dan menawarkan untuk memasang tudung lampu sebanyak titik penerangan di luar rumah. "Kami hanya menawarkan, tidak bisa memaksa warga," ujarnya.

Tudung lampu berbahan aluminium itu buatan karyawan observatorium di bengkel kerja. Dari sebanyak 300 tudung lampu bergaris tengah 15 sentimeter, pemasangannya di rumah warga dilakukan secara bertahap. Hari ini tim membawa 30 buah tudung berwarna kecokelatan itu.

Kondisi langit Lembang, Kabupaten Bandung Barat, yang semakin terang, menjadi ancaman polusi cahaya bagi Observatorium Bosscha. Peneliti dan astronom kini makin sulit mengamati benda angkasa karena langit yang semakin terang di sekitar mereka. "Kalau dulu bintang misalnya bisa terlihat banyak, sekarang terkesan sedikit karena susah diamati," kata Mahasena yang akrab disapa Seno itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah seorang astronom Observatorium Bosscha, Mohamad Irfan, pernah mengukur kecerlangan langit untuk membandingkan kondisi langit Lembang dengan di pedalaman Nusa Tenggara Timur. Pengukuran pada 2013 itu menghasilkan langit Lembang seratus kali lebih terang. "Penerangan luar rumah di sekitar observatorium itu idealnya seperti cahaya bulan purnama. Kalau kita pegang koran, hanya judul beritanya saja yang terbaca, tulisannya tidak," kata dia.

Dari pengamatan Tempo, warga yang lampu luarnya dipasangi tudung, tak ada satu pun yang keberatan. Mereka justru senang dipasangi tudung dan mendukung penyelamatan Observatorium Bosscha. Setelah pemasangan tudung lampu secara menyeluruh nanti, tim akan mengukur tingkat penurunan kecemerlangan langit di sekitar observatorium.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

52 hari lalu

Bangunan kubah ikonik di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. Tempat peneropongan bintang Observatorium Bosscha telah genap berusia 100 tahun pada tahun 2023 ini. TEMPO/Prima Mulia
Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.


Observatorium Bosscha Amati Hilal 10 Maret di Lembang dengan Teleskop Refraktor

7 Maret 2024

Teleskop refraktor ganda Zeiss dalam kubah pengamatan yang ikonik di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. TEMPO/Prima Mulia
Observatorium Bosscha Amati Hilal 10 Maret di Lembang dengan Teleskop Refraktor

Sebelum melakukan pengamatan, peneliti telah menyiapkan data hilal 10 Maret 2024 dari hasil perhitungan.


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Observatorium Bosscha Buka Kunjungan Publik, Perang Tiket Masih Berlanjut

5 September 2023

Prasasti peresmian di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. TEMPO/Prima Mulia
Observatorium Bosscha Buka Kunjungan Publik, Perang Tiket Masih Berlanjut

Jadwal kunjungan ke Observatorium Bosscha terbagi menjadi dua sesi untuk 100 orang setiap Sabtu.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Pengamatan Jarak Jauh Astronom Bosscha di Kupang Gunakan Mode Remote dan Robotik

11 Juli 2023

Roda gigi pembuka kubah secara manual untuk rumah peneropong bintang di Observatorium Bosscha, Bandung, pekan lalu. Peneropong bintang dengan teleskop 8 inci ini akan ditempatkan di Fakultas Sains & Teknik Universitas Nusa Cendana Kupang. TEMPO/Prima Mulia
Pengamatan Jarak Jauh Astronom Bosscha di Kupang Gunakan Mode Remote dan Robotik

Tim astronom dari Observatorium Bosscha telah menggunakan teropong itu secara bergantian sejak Mei lalu.


103 Tahun Perguruan Tinggi Teknik Indonesia, Rektor ITB Bahas Science Technology Park

3 Juli 2023

Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah, Ph.D. (ANTARA/HODok Humas ITB)
103 Tahun Perguruan Tinggi Teknik Indonesia, Rektor ITB Bahas Science Technology Park

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar peringatan 103 tahun Perguruan Tinggi Teknik Indonesia atau PPTI di Aula Barat ITB, Senin 3 Juli 2023.


Rekomendasi Tempat Saat Liburan Sekolah, Coba ke Observatorium Bosscha yang Kembali Dibuka

26 Juni 2023

Teleskop refraktor ganda Zeiss dalam kubah pengamatan yang ikonik di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. TEMPO/Prima Mulia
Rekomendasi Tempat Saat Liburan Sekolah, Coba ke Observatorium Bosscha yang Kembali Dibuka

Observatorium Bosscha, akhirnya dibuka kembali untuk kunjungan publik. Tempat yang tepat mengisi liburan sekolah anak.


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Ganti Pimpinan, Observatorium Bosscha Akan Buka Kembali Kunjungan Publik

26 April 2023

Kepala Observatorium Bosscha Hesti Retno Tri Wulandari. Dok.Observatorium Bosscha
Ganti Pimpinan, Observatorium Bosscha Akan Buka Kembali Kunjungan Publik

Hesti menggantikan Premana W. Premadi sebagai Kepala Observatorium Bosscha per 1 April 2023.