TEMPO.CO , Jakarta: Dunia musik Indonesia memiliki dua nama besar seperti James F. Sundah dan Oddie Agam. Untuk menghormati dedikasi James dan Oddie dilincurkan sebuah album berjudul The Great Composer yang berisikan 12 karya mereka pada Selasa, (3/3) di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Seno M. Hardjo, produser album ini menjelaskan kekuatan kedua musikus ini memiliki tembang-tembang antik nan lawas yang dieksekusi menjadi lagu dengan warna musik yang modern yang diharapkan bisa diterima kalangan muda.
Seno menjelaskan pada profesi composer atau pencipta lagu bisa dikatakan, usianya setua penemuan musik itu sendiri. Dia menjelaskan dalam literatur kuno (Kitab Genesis), musik ditemukan oleh seorang bernama Yubal.
"Sejalan dengan waktu yang bergulir, padagilirannya, penemuan sistem solmisasi atau do-re-mi-fa-sol-la-si (syllables) yang ditemukan Guido d’Arezzo pada 1025, turut berkontribusi di dalam produktivitas karya musik yang semakin masif dan beragam. Lalu musik menjadi produk komunikasi, tatkala rangkaian melodi dibubuhi dengan kata atau syair yang merefleksikan perasaan sang pencipta untuk mengkomunikasikan suatu makna tertentu," kata Seno yang di album ini melibatkan sejumlah penyanyi muda berbakat, aransemen dan komposer ternama.
”Ini sebuah kesempatan yang luar biasa, karya James dan Oddie sampai saat ini masih dikenal, dan akan sangat sayang kalau tidak dinyanyikan kembali,” kata Seno.
Sebanyak 12 lagu yang sudah terpilih untuk diaransemen ulang karya James dan Oddie seperti Lilin Kecil, September Ceria, Astaga, Yang Terbaik, Antara Anyer dan Jakarta, Arti Kehidupan dan Kesempatan. "Tantangan menarik berikutnya kita akan minta Jams dan Oddie untuk bikin lagu baru, apakah itu duet atau sendiri-sendiri,” ujar dia.
Mengerjakan karya lestari ini, Seno mengaku tidak egois, bahkan secara terbuka melakukan diskusi bareng kedua musisi tersebut. Dan pemilihan karyanya juga disesuaikan dengan beberapa tema yang masih melekat di hati pencinta musik tanah air.
”Saya, James dan Oddie berdiskusi dan disepakati membawakan lagu yang masih relevan dengan kekinian," kata Seno yang pernah sukses mengkolaborasikan Faris RM dengan Dian Permana Putra lewat album kompilasi beberapa waktu lalu.
Dia melanjutkan, "Indonesia nggak banyak komposer dengan pemilihan tema dan lirik yang karyanya sangat lestari dan dimiliki komposer sekelas James dan Oddie."
HADRIANI P.