TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Tim Penjaringan DPC Gerindra Surabaya A.H. Tony mengaku sudah berkomunikasi dengan musikus Ahmad Dhani soal pencalonan Dhani sebagai Wali Kota Surabaya. Menurut Tony, Dhani menghormati kelompok masyarakat yang mencalonkannya sebagai Wali Kota Surabaya.
Menurut Tony, Dhani tidak berambisi secara personal untuk menjadi Wali Kota Surabaya. Dhani masih akan melihat perkembangan di masyarakat. "Lihat perkembangannya gimana, melihat partai juga keseriusannya seperti apa," ujar Tony menirukan Dhani, Selasa, 10 Maret 2015.
Tony berkomunikasi dengan Dhani pada Senin, 9 Maret 2015. Dalam pembicaraan sekitar 30 menit itu, Tony memberi tahu Dhani terkait dengan nama Dhani yang diusulkan meramaikan bursa pemilihan Wali Kota Surabaya 2015.
Sebelumnya, Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya B.F. Sutadi membenarkan ada usulan untuk memasukkan nama Dhani dalam penjaringan bakal calon Wali Kota Surabaya. "Generasi muda (Gerindra) memang mengusulkan Ahmad Dhani," ucap Sutadi kepada Tempo, Jumat, 6 Maret 2015.
Dhani, tutur Sutadi, layak dipertimbangkan lantaran dia berasal dari Surabaya. Selain itu, Dhani dinilai cerdas dan mampu sehingga berhak diberi kesempatan ikut dalam penjaringan internal Gerindra.
Pada pemilu presiden lalu, Ahmad Dhani aktif berkampanye untuk Prabowo Subianto, calon presiden yang diusung Gerindra.
Dalam pemilu legislatif, Gerindra hanya mendapatkan 10 persen di Surabaya. Karena itu, Gerindra harus berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung calon Wali Kota Surabaya.
Sutadi mengaku sudah berkomunikasi dengan partai-partai calon koalisi. Bahkan partai-partai di luar Koalisi Merah Putih juga sudah menyatakan niatnya untuk berkoalisi. "Tapi kami belum bisa memutuskan, masih nunggu KPU," kata Sutadi.
AGITA SUKMA LISTYANTI