TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan jalan layang untuk jalur bus Transjakarta koridor XIII sudah mulai awal tahun ini. Proyek jalan layang dari Jalan Kapten Tendean sampai Ciledug untuk jalur bus khusus itu memiliki panjang 9,3 kilometer. Imbas dari proyek ini adalah kepadatan volume kendaraan karena jalan di sekitar proyek menyempit.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Priyanto mengatakan akan melakukan pengaturan lalu lintas secara kondisional. "Itu hasil koordinasi dengan Bina Marga dan Polda," ujarnya, kemarin.
Menurut dia, personel dari kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP akan membantu melakukan pengaturan lalu lintas di lapangan. Dia menyebut ada sekitar 30 titik di sekitar lokasi pembangunan jalan layang yang akan ditempatkan pemberitahuan jalan alternatif serta personel.
Berikut ini saran menghindari kemacetan jalan di sekitar proyek jalan layang Transjakarta tersebut.
1. Pengendara yang biasa melalui Jalan Ciledug Raya bisa melalui Jalan Joglo Raya untuk menuju arah Kebayoran Lama sampai Kapten Tendean.
2. Pengendara dari Jalan Kapten Tendean menuju Ciledug bisa melalui Jalan Buncit Raya sampai Kemang dan Jalan Wijaya.
3. Pengendara dari Kemang yang akan menuju ke kawasan Jalan Jenderal Sudirman bisa melalui Jalan Senopati sampai SCBD.
NINIS CHAIRUNNISA