Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duh, PDIP Isyaratkan Tak Calonkan Lagi Wali Kota Risma

image-gnews
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini (tengah), bersama Ketua DPRD Kota Surabaya, Armudji, memotret dari atas kendaraan skylift di halaman Balai Kota Surabaya, 3 Maret 2015. TEMPO/Fully Syafi
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini (tengah), bersama Ketua DPRD Kota Surabaya, Armudji, memotret dari atas kendaraan skylift di halaman Balai Kota Surabaya, 3 Maret 2015. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Surabaya Wisnu Sakti Buana menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat PDIP untuk pencalonan Wali Kota Surabaya 2015. "Kewenangan penuh ada di DPP," kata Wisnu kepada wartawan di Balai Kota Surabaya, Kamis, 12 Maret 2015.

Wisnu juga belum bisa memastikan apakah nama Tri Rismaharini dimasukkan ke dalam penjaringan bakal calon Wali Kota Surabaya. Namun rekomendasi untuk Risma tetap mungkin. Dalam pemilu lima tahun lalu, kata Wisnu, nama Risma juga tidak keluar dalam rapat kerja cabang khusus (rakercabsus). Namun ternyata Risma-Bambang Dwi Hartono yang kemudian direkomendasikan DPP.

Demikian pula untuk Pemilu Wali Kota Surabaya 2015 ini. Sebagai Ketua DPC, Wisnu siap menerima rekomendasi DPP, dalam hal ini ketua umum. "Apa pun rekomendasinya, kami tegak lurus dengan ketua umum partai," ujar Wisnu.

PDIP satu-satunya partai yang bisa mengusung calon Wali Kota Surabaya tanpa koalisi dengan partai lain. Menurut Wisnu, pihaknya akan tetap menjalankan mekanisme partai. Setelah konferensi cabang, partai akan membahasnya dalam rapat kerja cabang yang rencananya digelar akhir pekan ini.

Rapat tersebut akan membahas pelaksanaan program penjaringan dan penyaringan. "Mau kami buka setelah itu (rakercab) atau setelah konres, kami putuskan di rakercab," kata Wisnu.

Selanjutnya dilakukan penjaringan yang hasilnya dibawa ke rakercab khusus. Hasil penjaringan itu merupakan aspirasi internal dari tingkat struktur hingga ranting, yang jumlahnya hampir 2.000 kader.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil suara kader itulah yang kemudian disampaikan ke DPP melalui Dewan Pimpinan Daerah PDIP. Ada atau tidak ada calon diserahkan sepenuhnya kepada DPP, khususnya ketua umum yang sudah mendapat mandat dari kongres partai pada 9 April 2015.

Pernyataan Wisnu berbeda dengan Ketua Fraksi PDIP DPRD Surabaya, Sukadar. Menurut Sukadar, sebagian besar pengurus cabang tidak ingin mengusung Risma. Sebab, Risma dinilai tidak berkontribusi terhadap partai.

Bahkan Sukadar menegaskan DPC tidak akan mengemis kepada Risma untuk kembali dicalonkan sebagai wali kota. "Kami enggak akan ngemis ke Risma agar ia bersedia dicalonkan lagi," ujarnya. DPC, kata Sukadar, lebih memilih mengusung calon dari internal PDIP.

Ia yakin DPP akan memperhatikan usulan DPC dalam mengambil keputusan. Apalagi DPC menjadi elemen partai yang memahami peta politik lokal.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

6 hari lalu

Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyambangi rumah dinas pasangannya dalam kontestasi pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, di Jl. Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 April 2024. Anies bersama keluarganya tiba di rumah dinas Cak Imin pukul 14.46 WIB. TEMPO/Defara
Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

6 hari lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

10 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

10 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

12 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.


Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

12 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

13 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.


Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

15 hari lalu

Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris, Perancis, Rabu, 10 April 2024.


Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

15 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Perancis 10 April 2024. Istimewa
Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

Direktur Tata Kelola Publik OECD Elsa Pilichowski menanggapi pemaparan Mensos Risma soal penanganan bencana di Indonesia.