Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Dolar Menguat dan Ukuran Tempe yang Makin Kecil  

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Kedelai olahan yang telah dibungkus untuk diperam di industri tempe di dusun Klero, kelurahan Sumberharjo, kecamatan Prambanan, kabupaten Sleman, Yogyakarta, Senin (14/5). Para perajin tempe mengeluhkan naiknya harga bahan baku kedelai yang menurut data Koperasi Perajin Tempe Indonesia (KOPTI) sebesar 16,7% atau dari Rp 6000 naik menjadi Rp 7000 per kilogramnya. TEMPO/Suryo Wibowo
Kedelai olahan yang telah dibungkus untuk diperam di industri tempe di dusun Klero, kelurahan Sumberharjo, kecamatan Prambanan, kabupaten Sleman, Yogyakarta, Senin (14/5). Para perajin tempe mengeluhkan naiknya harga bahan baku kedelai yang menurut data Koperasi Perajin Tempe Indonesia (KOPTI) sebesar 16,7% atau dari Rp 6000 naik menjadi Rp 7000 per kilogramnya. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.COYogyakarta - Perajin tempe dan tahu yang menggunakan bahan baku kedelai hasil impor resah karena pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Pedagang tempe di Pasar Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Pujiati, mengatakan harga kedelai per kilogram naik dari Rp 7.500 menjadi Rp 9.500 sejak lima hari lalu. 

Kenaikan harga kedelai impor itu membuat para perajin tempe mengurangi takaran bahan baku kedelai untuk membuat tempe. "Ukuran tempe menjadi lebih kecil. Bobotnya dikurangi," katanya di Pasar Bantul, Jumat, 13 Maret 2015.

Pujiati mendatangkan tempe dari perajin di Bantul. Perajin mengurangi campuran kedelai untuk menekan biaya produksi karena harga kedelai yang naik. Misalnya satu canting kedelai dikurangi sedikit. Perajin yang memproduksi tempe yang dijual Pujiati mengolah 15 kilogram kedelai per hari.

Perajin tempe di Dusun Mandingan, Ringinharjo, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Sri Susanti, mengatakan belum menaikkan harga tempe meski harga kedelai naik. Dia mengandalkan persediaan bahan baku kedelai yang ia beli dari pedagang di Pasar Niten, Bantul. Stok kedelai di rumahnya sebanyak 2 ton. "Kami berharap harga dolar tidak terus naik supaya harga kedelai impor normal," ujarnya.

Sri mengatakan, bila harga kedelai terus naik, ia harus menyiasatinya dengan cara mengurangi bobot tempe untuk menekan biaya produksi. Harga kedelai yang ia beli dari pedagang skala besar saat ini naik dari Rp 7.300 menjadi Rp 7.500 per kilogram. Sri setiap hari mengolah 1 kuintal kedelai impor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sri mengatakan kedelai impor menjadi tumpuan perajin tempe karena kualitasnya yang baik ketimbang kedelai lokal produksi petani Bantul. Sri pernah mencoba mengolah kedelai lokal menjadi tempe. Namun hasilnya kurang bagus. "Warna tempe menjadi kehitaman dan terlihat kotor," tuturnya.

Kepala Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM DIY Riyadi Ida Bagus mengatakan menguatnya dolar tidak menguntungkan bagi iklim usaha di Yogyakarta dalam jangka panjang. Mereka yang terkena imbas adalah kelompok usaha yang memanfaatkan bahan baku hasil impor. Misalnya perajin tempe yang mengandalkan kedelai impor. Indonesia mengimpor kedelai sebanyak 70 persen. "Berat bagi perajin tempe karena mereka harus menekan biaya produksi," katanya.

Menurut Riyadi, seperti tahun-tahun sebelumnya, bila harga kedelai impor naik, perajin hanya mengandalkan persediaan kedelai. Perajin akan menunggu stok habis untuk membeli kedelai hingga harga dolar turun.

SHINTA MAHARANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

1 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

1 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

1 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

1 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.


Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

2 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

2 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

3 hari lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.


Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

3 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.