Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tari Arizona Dibunuh, Jejaknya Hilang Sejak Tengah Hari  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Tari Arizona, pegawai Pengadilan Tinggi Pontianak, yang menjadi korban pembunuhan. Foto: Istimewa
Tari Arizona, pegawai Pengadilan Tinggi Pontianak, yang menjadi korban pembunuhan. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Pontianak - Teka-teki di balik cerita pembunuhan Tari Arizona sedikit demi sedikit terkuak. Penyelidik kepolisian berupaya keras merangkai setiap potongan informasi yang diperoleh dari keterangan saksi dan alat bukti terkait dengan kematian pegawai Pengadilan Tinggi Pontianak itu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Pontianak Komisaris Andi Yul mengatakan, timnya berupaya merekonstruksi kegiatan Tari sejak ia meninggalkan kantornya Selasa, pukul 12.00 WIB, hingga ditemukan tewas, Rabu pagi, 11 Maret 2015.

Dari 16 saksi yang dimintai keterangan, kata Andi Yul, salah satunya mengaku bahwa Tari sempat mencuci sepeda motornya. Motor itu ditinggal, dan ia diantar pulang tukang cuci motor ke rumahnya. "Kami masih ingin memastikan apakah sore hari atau Senin sebelum kematiannya," ujar Andi, Senin, 16 Maret 2015.

Tari ditemukan tewas mengenaskan nyaris tanpa busana di kediamannya, Jalan Tani Makmur, Kota Baru, Pontianak Selatan, Rabu, 11 Maret 2015, pukul 07.24 WIB. Penyelidik menemukan Tari telungkup di ruang tamu dengan tengkorak remuk berlumuran darah dan mulut dililit lakban.

Tim penyelidik menemukan fakta sejumlah barang berharga milik Tari hilang, termasuk dua ponsel dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio. Namun, Andi Yul enggan memastikan bahwa motif pembunuhan janda berusia 25 tahun ini adalah perampokan.  

"Hanya karena ada motor yang hilang, dan kemudian ada saksi mahkota yang belum ditemukan, tidak serta-merta saksi ini adalah pelakunya," katanya. Saksi mahkota ini, menurut Komisaris Andi Yul, merupakan orang terakhir yang bertemu dengan korban.

Hingga kini saksi tersebut belum ditemukan. Hasil olah tempat kejadian, kata Andi Yul, belum bisa diungkapkan kepada publik. Namun, dia memastikan, asumsi bahwa Tari dan seseorang makan bersama saat malam sebelum pembunuhan, sudah gugur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, polisi menemukan ada dua sisa bungkusan di kediaman Tari. Namun, nasi bungkus ini dibeli pada Senin, atau dua hari sebelum Tari terbunuh. "Kemungkinan sisanya tidak sempat dibereskan, mengingat korban tinggal sendiri," ucap Andi Yul.

Andi Yul menjelaskan, barang bukti itu sudah diuji di laboratorium forensik. Hasil uji barang bukti ini, katanya, diperkuat dengan keterangan sebuah rumah makan di sekitar Jalan Tani Makmur, lokasi rumah Tari. Tari membeli nasi bungkus pada Senin malam.

Sab'al Anwar, rekan seruangan Tari, mengaku tidak biasanya koleganya itu kembali lagi ke kantor setelah makan siang. "Tari terakhir keluar kantor pukul 12.00 WIB. Waktu yang biasanya dipakai pegawai di sini keluar makan siang," kata Anwar, yang juga panitera pengganti di Pengadilan Tinggi Pontianak.

Seusai makan siang, biasanya Tari kembali ke kantor sekitar pukul 13.00 WIB, untuk melanjutkan pekerjaannya. "Pulang kerja, petang hari, wajib absen. Hari Selasa itu, Tari hanya absen pagi hari," ungkap Anwar. Ia tidak menyangka, ternyata Tari tidak pernah mengisi absen lagi selamanya.

ASEANTY PAHLEVI | BC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

1 hari lalu

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi (lima dari kiri) sedang menginterogasi Irwan (mengenakan baju tahanan), pelaku pembunuhan terhadap BH, seorang pengusaha kerajinan tambang di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.


Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.


Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

3 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

3 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

4 hari lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.