TEMPO.CO, New York - Sebuah rumah di Brooklyn, New York, Sabtu pagi, 21 Maret 2015, waktu setempat, dilalap api hingga menyebabkan tujuh bocah tewas.
Menurut juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran New York, Jim Long, para korban tewas berusia 5-15 tahun. "Mereka diyakini dalam satu keluarga."
Dia menjelaskan, petugas pemadam kebakaran mendapatkan panggilan pada pukul 12.23 mengenai kejadian kebakaran di Brooklyn, yang dikenal tingkat kejahatannya rendah dan dihuni kaum Yahudi Ortodoks. "Kami mengerahkan lebih dari seratus pemadam kebakaran ke lokasi kejadian," ucap Long.
Sementara itu, beberapa saksi mata mengatakan kepada New York Daily News, anak-anak itu meninggal akibat terperangkap api di dalam rumah, sedangkan ibu mereka selamat karena melompat melalui jendela.
"Saya mendengar ibunya berteriak-teriak, 'Anakku di sana, anakku di sana! Keluarkan mereka!’," kata tetangga korban, Nate Weber, kepada Daily News. "Ibunya di luar dalam kondisi terbakar."
Sumber di Departemen Pemadam Kebakaran New York, Michael Parrella, mengatakan satu korban dewasa dan anak kecil dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.
REUTERS | ABC NEWS | CHOIRUL