TEMPO.CO, Liverpool - Gelandang Manchester United, Juan Mata, melambungkan tim Setan Merah ke langit ketujuh melalui dua golnya. Gol pertama gelandang berkebangsaan Spanyol tersebut lahir pada menit ke-14 melalui kerja sama apik dengan dengan Marouane Fellaini.
Gocekan Fellaini yang masuk dari tengah dan memberi umpan kepada Mata mempermudah gelandang dengan nomor punggung delapan itu untuk menaklukkan kiper Liverpool, Simon Mignolet. Dua menit setelah turun minum, petaka bagi Liverpool terjadi.
Wasit Martin Atkinson harus mengeluarkan kapten Liverpool, Steven Gerrard, karena melakukan pelanggaran dengan menginjak kaki Ander Herrera. Tak pelak, dia diganjar kartu merah dan membuat timnya hanya bermain dengan 10 orang.
Liverpool, yang kehilangan playmaker, semakin kewalahan. Puncaknya pada menit ke-59, Juan Mata menggandakan kedudukan melalui kerja sama dengan pemain sayap, Angel Di Maria. Mantan gelandang Chelsea itu melesakkan bola yang tak dapat dijangkau Mignolet. Skor 0-2 untuk MU.
Harapan sempat datang bagi fans berat Liverpool, Liverpudlian, setelah penyerang Liverpool, Daniel Sturridge, memangkas ketertinggalan menjadi 1-2. Gol Sturridge dicetak pada menit ke-69. De Gea hanya menangkap angin saat bola dilesakkan oleh pemain bernomor punggung 15 itu.
MU memiliki kesempatan memperlebar jarak setelah Daley Blind dijatuhkan pemain bertahan Liverpool, Emre Chan, pada menit tambahan (90 menit+3) di kotak penalti. Nahas, Wayne Rooney, yang menjadi algojo penalti, tak mampu menaklukan Mignolet. Dengan mudah Simon membaca arah bola sepakan Rooney.
Kegagalan Wayne Rooney mengeksekusi penalti memperkuat mitos jika selama 10 tahun Rooney belum bisa mencetak gol di Anfield. Hingga Martin Atkinson meniup peluit panjang, skor tak berubah, 2-1, untuk kemenangan Setan Merah.
GANGSAR PARIKESIT | GUARDIAN.CO.UK