TEMPO.CO, Hanoi - Sebuah bangunan runtuh pada Rabu malam, 25 Maret 2015, di wilayah pusat ekonomi Vung Ang, Provinsi Ha Tinh, Vietnam tengah. Stasiun televisi Vietnam, VTV, melaporkan, sampai saat ini, 14 pekerja tewas dan 30 lainnya terluka.
Tentara Vietnam dan polisi bergabung dalam misi penyelamatan pada Kamis untuk mencari korban. Adapun korban luka yang dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis.
"Dua pekerja tewas masih terperangkap di bawah reruntuhan bangunan," kata Dang Quoc Khanh, Wakil Deputi Komite Rakyat, kepada VTV, seperti dikutip Reuters, Kamis, 26 Maret 2015. Menurut dia, semua korban adalah warga Vietnam. Kini regu penyelamat sedang membantu mereka.
Surat kabar nasional, Thanh Nien, menyebut kecelakaan itu terjadi di lokasi proyek pelabuhan, bagian dari kompleks milik grup Formosa Taiwan. Para pekerja berasal dari subkontraktor Vietnam yang disewa oleh Samsung C&T Corp, sebuah unit grup Samsung.
"Di lokasi pembangunan, ada ribuan pekerja, sehingga jumlah pekerja yang tertimpa bangunan belum dapat dihitung secara akurat," kata Pham Tran De, Wakil Kepala Dewan Manajemen Wilayah, kepada VnExpress.
Insiden itu adalah peristiwa terburuk terbaru di wilayah ekonomi Vung Ang. Sebelumnya, wilayah itu dilanda serangan, kerusuhan, dan pembakaran terhadap fasilitas yang mempekerjakan pekerja Cina. Sentimen anti-Cina meletus setelah terjadi pertikaian di wilayah maritim antara kedua negara.
TRUST.ORG | REUTERS | MECHOS DE LAROCHA