TEMPO.CO, Singapura - Bapak pendiri Singapura, Lee Kuan Yew, meninggal pada Rabu, 23 Maret lalu. Selama tujuh hari Singapura berkabung. Besok, upacara kenegaraan pemakaman jenazah Lee Kuan Yew akan dihadiri sejumlah kepala negara termasuk Presiden Joko Widodo.
Setelah acara kenegaraan, pihak keluarga akan mengadakan upacara kremasi jenazah Lee Kuan Yew. Kremasi diadakan di Mandai Crematorium. Acara ini hanya diperuntukkan bagi keluarga.
Mandai Cremation hanya diperuntukkan bagi keluarga Lee Kuan Yew. "Hanya tamu tertentu yang diundang di acara ini," kata seorang staf media di ruang media di lantai 3 Gedung B, Parlemen Singapura.
Hingga siang hari ini, antrean warga Singapura mengular hingga dua kilometer untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Perdana Menteri pertama Singapura itu. Di sini, akan diadakan upacara resmi kenegaraan untuk pemakaman Lee Kuan Yew.
Ini hari terakhir jenazah Lee Kuan Yew disemayamkan di gedung parlemen. Besok pagi, jenazah akan dipindahkan ke gedung National University of Singapore.
MARIA RITA