Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Chef Marinka: Bagaimana Rasanya Ditampar Sambal?  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Warung Sambal
Warung Sambal
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Sebanyak 200 wanita di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur mengikuti Festival Sego Tempong di Lapangan Blambangan, Sabtu 28 Maret. Mereka berlomba-lomba menyajikan Sego Tempong terenak sekaligus dengan penyajian menarik.

Peserta berasal dari kalangan penjual sego tempong, koki hotel atau restoran dan instansi. Festival ini dimeriahkan oleh chef Marinka yang ikut meracik dan berbagi tips tentang penyajian kuliner. "Ini pertama bagi saya membuat sambel yang pedasnya seperti menampar wajah," katanya kepada peserta, Sabtu.

Setelah itu acara dimulai dengan mengulek sambal secara massal menggunakan aneka cobek dari batu dan kayu. Sego Tempong adalah kuliner tradisional Banyuwangi. Sego tempong berasal dari bahasa Using, Banyuwangi, yang artinya nasi yang menampar. Nama ini diberikan karena sego tempong memiliki sambal yang sangat pedas.

Sepiring nasi tempong terdiri dari tahu, tempe, ikan asin dan dadar jagung. Sayur lalapannya juga khas. Ada bayam, selada air, terung rebus dan kubis. Sedangkan sambalnya terdiri dari puluhan cabe rawit, tomat, terasi, tomat ranti dan diberi sedikit air jeruk agar segar.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, mengatakan, Festival ini diadakan untuk meningkatkan brand sego tempong agar dikenal lebih luas oleh masyarakat. "Semakin dikenal, tentu penjual Sego tempong makin laris," ujar Bupati Azwar Anas.

Salah satu peserta, Handayani, mengatakan, tertarik mengikuti lomba karena dia sudah akrab dengan kuliner tersebut. Baginya, sego tempong menjadi makanan wajib di keluarganya. Selain murah meriah, sego tempong juga menyehatkan dan rendah kolesterol. "Sego tempong kan banyak sayurnya, jadi baik untuk siapa saja," kata anggota koperasi wanita Kelurahan Giri ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Acara yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB tersebut, dihadiri ribuan warga Banyuwangi. Bahkan warga berada di luar daerah, rela pulang demi bisa menikmati kuliner tradisional tersebut. Warga kemudian menyantap bersama sego tempong di sepanjang trotoar jalanan.

Eryalfan, mahasiswa Universitas Jember ini, mengatakan, pulang ke Banyuwangi agar bisa menikmati sego tempong. Baginya, meski kuliner ini mirip dengan menu lalapan lainnya namun tetap memiliki kekhasan. "Yang khas itu di sambalnya, karena memakai tomat ranti. Kalau pakai tomat biasa rasanya kurang nendang," kata dia.

Tomat ranti juga dikenal dengan nama tomat mawar atau tomat hairloom. Bentuknya fisiknya bergelombang dan rasanya lebih masam dibandingkan tomat umumnya.

Warung sego tempong sendiri bisa dijumpai hampir di seluruh sudut kota Banyuwangi. Harganya cukup murah, antara Rp 8 ribu hingga Rp 10 ribu per porsi.

IKA NINGTYAS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

6 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

8 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

9 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

10 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

12 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

14 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

22 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

24 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

27 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

28 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.