TEMPO.CO, Manchester - Ada beberapa alasan mengapa Angel Di Maria kesulitan mengembangkan permainan terbaiknya di Manchester United. Tapi, dari tayangan iklan produk perlengkapan olahraga Adidas yang baru, ada penjelasan terkesan aneh mengapa hal itu terjadi.
Sebagian orang mengatakan, gelandang serang Argentina yang pindah dari Real Madrid ke Manchester United mulai awal musim ini tersebut tidak bisa beradaptasi dengan kecepatan dan adu fisik dalam Liga Primer Inggris. Sebagian yang lain mengatakan istrinya tidak kerasan di Inggris. Ada juga yang mengatakan hubungan Di Maria dan bosnya di Manchester United, Pelatih Louis van Gaal, bagaikan kucing dan anjing.
Semua alasan itu bisa dibenarkan untuk Di Maria, 27 tahun, yang ditransfer oleh Manchester United ke Real Madrid dengan biaya transfer 59,7 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,16 triliun. Tapi, ada jawaban yang lebih sederhana yaitu pilihan musik yang didengarkannya sebelum pertandingan yang tidak tepat.
Dalam tayangan iklan terbaru Adidas, Di Maria tampak penuh senyum. Semula ada perkiraan hal itu terjadi karena Di Maria lebih berperan sebagai pemain tim nasional Argentina dibandingkan sebagai pemain Manchester United.
Ada suara berisik, banyak kilatan cahaya, dan pengakuannya tentang sepatu yang cocok buatnya-pengingat ini sebuah iklan. Tapi, mantan pemain sayap Real Madrid ini juga memberi pernyataan lain yang menarik dan berkaitan dengan penampilannya di lapangan.
“Saya suka mendengarkan musik sebelum pertandingan. Hal itu menolong saya untuk tetap tenang dan berfokus kepada apa yang mesti saya lakukan. Saya fokus terutama pada ketenangan saya,” kata Di Maria.
Jadi, pernyataan Di Maria itu mengisyaratkan ada kemungkinan filosofi musiknya di Manchester United yang tidak berjalan dengan semestinya. Pasalnya, bisa sampai mendapat kartu merah saat membela Manchester United melawan Arsenal di Piala FA yang lalu adalah berlawanan dengan fokusnya pada ketenangan.
Jadi, jika Di Maria ingin mendapat tempat di skuad utama Manajer Manchester United Louis van Gaal, pemain tim nasional Argentina itu harus mengubah pilihan musiknya sebelum pertandingan.
MIRROR | DAILY MAIL | HARI PRASETYO
