TEMPO.CO, Kupang - Gerakan Pemuda Ansor Nusa Tenggara Timur (NTT) mengerahkan ratusan personel Barisan Ansor Serbaguna atau Banser untuk mengamankan sejumlah gereja di daerah itu untuk mengamankan perayaan Paskah.
"Ada ratusan Banser yang disiagakan untuk amankan gereja saat perayaan Paskah," kata Ketua GP Ansor NTT Abdul Muis kepada Tempo, Selasa, 31 Maret 2015.
Pengamanan yang dilakukan tahun ini, menurut dia, berbeda dengan tahun sebelumnya karena dilakukan secara tertutup. Namun tetap ada koordinasi antara Banser dengan pemuda gereja di daerah ini. "Kami selalu menyiagakan pasukan Banser saat perayaan agama umat Kristiani," katanya.
Banser yang disiagakan ini, katanya, akan membantu aparat kepolisian untuk mengamankan perayaan Paskah di sejumlah gereja agar umat Kristiani bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk.
Dia mengatakan pihaknya juga mengantisipasi adanya gerakan dari faham radikal Negara Islam Iran dan Suriah atau ISIS yang berkembang sangat pesat di Indonesia, terutama ancaman saat perayaan Paskah. "ISIS kami tolak di daerah ini. Jangan ada faham ISIS saat Paskah," ia menegaskan.
Pantauan Tempo, menjelang perayaan Paskah, warga Kota Kupang mulai menghias lambang-lambang gereja di hampir setiap sudut kota, seperti kayu salib diberi penerangan sehingga gereja terlihat lebih indah.
YOHANES SEO