Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keluarga Tari Arizona Tak Percaya Rudi Bunuh dengan Spontan  

image-gnews
Proses identifikasi TKP kasus pembunuhan Tari Arizona, di Pontianak, Kalimantan Barat, 14 Maret 2015. Jasad janda berusia 25 tahun itu ditemukan pada Rabu pagi, oleh Jaka Suryana, yang juga paman Tari. TEMPO/Aseanty Pahlevi
Proses identifikasi TKP kasus pembunuhan Tari Arizona, di Pontianak, Kalimantan Barat, 14 Maret 2015. Jasad janda berusia 25 tahun itu ditemukan pada Rabu pagi, oleh Jaka Suryana, yang juga paman Tari. TEMPO/Aseanty Pahlevi
Iklan

TEMPO.COPontianak - Polisi menyatakan pembunuhan Tari Arizona, pegawai Pengadilan Tinggi Pontianak, adalah aksi spontan. Namun keluarga Tari tak percaya Suhardi alias Rudi, 22 tahun, membunuh Tari secara spontan.

"Rudi adalah pelaku tunggal. Dia melakukan karena spontan lantaran korban memukulnya terlebih dahulu," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Pontianak Komisaris Besar Raden Heru Prakoso seusai rekonstruksi kasus tersebut, Rabu, 1 April 2015. 

Heru menuturkan polisi juga menangkap dua pelaku lain, yakni Anton dan Yoga, penadah laptop dan telepon seluler korban yang dijual Rudi.

Menurut Heru, Rudi adalah orang yang temperamental. Hal itu sesuai dengan keterangan adik Rudi. Hingga saat ini, ucap Heru, tidak ada tersangka tambahan dalam kasus pembunuhan tersebut. Dia dijerat dengan Pasal 339 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan ancaman hukuman penjara maksimal seumur hidup.

Secara terpisah, Aranda Drajad, 35 tahun, sepupu korban yang melihat langsung adegan demi adegan gelar rekonstruksi tersebut, menyatakan sangsi jika pelaku melakukan pembunuhan itu seorang diri. "Pelaku tampak sangat ingat dengan adegan demi adegan. Tidak ada keraguan dari pelaku dalam melakukan setiap adegan," ujarnya. 

Asumsinya, tutur Aranda, pelaku tampak seperti sudah mempersiapkan setiap tindakannya.

Muhammad Taufik, ayah Tari, mengatakan Rudi sangat sadis saat membunuh Tari. Hal ini menjadi perhatian bagi keluarga Tari. Sebab, Rudi dan Tari tidak saling mengenal. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bagaimana orang yang tidak saling mengenal bisa melukai sedemikian rupa. Sepertinya pembunuhan ini didasari dendam yang kuat," ucap Taufik.

Taufik menyatakan sangat mengapresiasi kinerja polisi dalam mengungkapkan kasus pembunuhan Tari. Namun dia ingin penanganan kasus ini terungkap hingga ke aktor utamanya.

Tari ditemukan tewas dengan bersimbah darah di kediamannya. Tari didapati tertelungkup dengan kedua tangan terikat ke belakang. Kepalanya luka berat, mulutnya ditutup lakban.

Rudi, pembunuh Tari, mengaku kalap karena korban menamparnya ketika menerobos masuk ke rumah Tari. Pelaku bahkan berkelahi dengan Tari, yang ketika itu hendak berganti pakaian dan hanya mengenakan pakaian dalam.

ASEANTY PAHLEVI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

6 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

1 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

1 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

3 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.