Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejumlah Jalur Wisata Yogya Akan Dibuat Searah  

image-gnews
Antusias anak-anak saat menyambut kehadiran artis-artis serial Mahabharata yang diarak dalam pawai Kirab Indonesia Keren di Jalan Malioboro, Yogyakarta, 18 Maret 2015. TEMPO/Pius Erlangga
Antusias anak-anak saat menyambut kehadiran artis-artis serial Mahabharata yang diarak dalam pawai Kirab Indonesia Keren di Jalan Malioboro, Yogyakarta, 18 Maret 2015. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.CO , Yogyakarta: Setelah merekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan lalu lintas di Yogya bagian utara tahun lalu, Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan jalur satu arah sejumlah ruas jalan di kawasan tengah dan selatan tahun ini.

“Targetnya akhir tahun ini bisa ditetapkan jika kajian lengkap dan ujicoba lancar,” ujar Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Windarto kepada Tempo Selasa 31 Maret 2015.

Jalur-jalur tengah dan selatan ini, menurut Windarto, sebagian besar masuk dan menjadi akses utama kawasan pariwisata. Meliputi Jalan Prawirotaman dan Tirtodipuran yang merupakan kampung turis manca, Jalan Kemasan dan Mondorakan yang berada di kawasan wisata sejarah dan cinderamata perak di Kecamatan Kotagede, serta jalan Lempuyangan yang merupakan akses Stasiun Lempuyangan ke pusat kota.

Pemerintah pun menyiapkan kajian untuk satu lagi ruas di Yogya bagian utara, yakni Jalan AM Sangaji yang menjadi pintu masuk ke pusat kota dari arah utara.

 Windarto menuturkan, Prawirotaman dan Tirtodipuran akan dibuat menjadi satu arah guna menghindari terjadinya penumpukan kendaraan di Jalan Parangtritis yang membelah kedua jalan itu. Prawirotaman diarahkan ke timur (tembus jalan Jalan Sisingamangaraja) dan Jalan Tirtodipuran diarahkan ke barat (tembus Jalan DI. Panjaitan).

“Pertemuan Prawirotaman dan Tirtodipuran di Jalan Parangtritis menimbulkan keruwetan parah baik pagi sampai malam,” ujar Windarto.

Keruwetan itu karena Prawirotaman dan Tirtodipuran merupakan pusat losmen dan hotel serta kafe bagi turis manca. Sementara di kawasan itu juga terdapat sekolah dan pasar tradisional. Sedangkan dua jalan itu cukup sempit yakni hanya selebar enam meteran saja. “Kami ingin hak pejalan kaki saat berada di kampung turis itu juga lebih memadai karena tidak ada trotoar,” ujar Windarto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan pertimbangan untuk membuat jalur satu arah Jalan Kemasan dan Mondarakan di Kotagede pemerintah lebih mempertimbangkan aspek keluar masuk turis serta kegiatan perekonomian terutama cenderamata perak di kawasan itu. Untuk Jalan Kemasan dibuat searah selatan (masuk ke dalam sentra perak) dan Jalan Modarakan ke arah barat (keluar dari sentra perak). “Karena di tengah ada Pasar Kotagede yang sangat padat dikelilingi sentra kerajinan perak, kami buat searah,” ujarnya.

Sedangkan untuk Jalan Lempuyangan rencananya dibuat searah ke timur saja karena pemerintah melihat sudah tidak memungkinkannya lagi penambahan area parkir sebagai penampung kendaraan yang transit di stasiun.

Windarto menuturkan rasio kepadatan lalu lintas di Kota Yogyakarta saat ini memang mendekati titik jenuh, meskipun tak ada yang sampai klimaks pada indeks 1 alias macet total. “Antara 0,75 sampai 0,8, sudah cukup mengkhwatirkan dan butuh tindakan rekayasa karena tidak ada penambahan infrastruktur,” ujarnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Malioboro Syarif Teguh kepada Tempo menuturkan destinasi utama wisawan khususnya wisatawan lokal saat ini masih cenderung terpusat di Jalan Malioboro. Pihaknya pun telah meminta agar sejumlah kantung parkir baru yang disiapkan saat ini bisa segera beroperasi. Terutama Terminal Parkir Ngabean yang sudah selesai pembangunannya dan Terminal Abu Bakar Ali yang masih dalam proses pembangunan tahun ini.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita dari Kampung Arab Kini

4 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.


Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

8 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

44 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

49 hari lalu

Ziarah ke makam Kotagede Yogyakarta pada Kamis, 6 Maret 2024 digelar menjelang peringatan hari jadi ke-269 DIY (Dok. Istimewa)
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram


Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

52 hari lalu

Perhelatan Sarkem Fest 2024 digelar di Yogyakarta. (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.


Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Ilustrasi badai. Johannes P. Christo
Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.


Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Hujan akibatkan kanopi di Stasiun Tugu Yogyakarta roboh, Kamis, 4 Januari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.


Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

14 Desember 2023

Segelintir wisatawan menyambangi gedung oval di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta pekan ini. Kunjungan wisata di Taman Pintar masih dibatasi semasa pandemi Covid-19 dan tak semua wahana dibuka demi mengantisipasi penularan. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

Kunjungan wisata di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta tercatat mengalami peningkatan menjelang libur Nataru


Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi meletus lagi, mengirim material vulkanik hingga setinggi tiga kilometer di atas puncak gunung itu, Jumat pagi 10 April 2020. Letusan itu adalah yang ketujuh sejak yang pertama Jumat pagi 27 Maret lalu. FOTO/DOK BPPTKG
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.


Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Ketua Umum Partai PSI Giring Ganesha (kanan) memakaikan jaket partai kepada Ade Armando (kiri), sebagai simbol bergabung partai PSI di kantor DPP partai PSI, Jakarta Pusat, Selasa, 11 April 2023. Ketua Umum partai PSI mengumumkan bergabungnya Ade Armando menjadi kader Partai PSI. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman