TEMPO.CO , Bandung: Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan dia sudah mengantongi izin untuk meliburkan aktivitas sekolah pada acara peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60. Sebab, KAA yang akan digelar pada 24 April 2015 ini akan melibatkan banyak siswa sekolah.
"Akhirnya izin libur ini direstui panitia pusat," kata Emil, sapaan akrab Ridwan, saat ditemui di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandar Dinata, Bandung, Rabu, 1 April 2015.
Kabar diliburkannya aktivitas sekolah disampaikan Ridwan pada pemerintah pusat sejak awal April lalu. Setelah menunggu sebulan, Pemkot Bandung akhirnya resmi mengumumkan libur itu.
Para pelajar, kata Ridwan, akan menjadi penyambut para kepala negara. Sebagian besar pelajar berada di jalur penyambutan, karena mereka rebutan memegang bendera-bendera negara Asia dan Afrika.
Ridwan memang memakai para pelajar untuk beberapa kegiatan KAA. Selain menjadi penyambut para presiden, Pemkot Bandung pun sudah melayangkan surat pada masing-masing negara berupa video penyambutan. Video tersebut menampilkan puluhan anak sekolah meneriakkan kata sambutan sambil membawa spanduk bertuliskan nama masing-masing negara.
Tidak hanya itu, Ridwan pun meminta sejumlah sekolah di Bandung untuk ikut dalam acara karnaval. Acara tersebut merupakan salah satu acara terbesar di Bandung dengan menampilkan budaya masing-masing negara Asia Afrika yang sudah diseleksi sebelumnya.
Selain pelajar, Pemkot Bandung akan meminta perusahaan-perusahaan yang berkantor di sekitar Gedung Merdeka diliburkan. Di sekitar Gedung Merdeka terdapat sejumlah kantor yakni Harian Pikiran Rakyat, Bank NISP, dan Bank Mandiri.
KAA akan digelar di Bandung pada 24 April 2015. Acara yang mendatangkan 109 negara setiap 10 tahun sekali di Kota Bandung itu akan diramaikan oleh empat acara besar dan puluhan acara kecil. Pemkot Bandung akan menggelar Smart City Summit bagi wali kota terpilih di Asia Afrika untuk acara besar. Sementara dalam acara kecil, Pemkot mewajibkan setiap masing-masing kelurahan di Bandung membuat acara KAA sendiri.
PERSIANA GALIH