TEMPO.CO, Kupang - Dalam memeriahkan perayaan Paskah di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pemuda Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) akan menggelar pawai Paskah yang akan melibatkan pemuda lintas agama, seperti Pemuda Hindu Dharma, Gerakan Pemuda Anshor dan Pemuda Budha di daerah itu.
"Pemuda lintas agama akan turut meramaikan pawai Paskah yang akan digelar nanti," kata Ketua Pemuda GMIT NTT Winston Rondo di Kupang, Kamis, 2 April 2015.
Pawai paskah yang akan digelar pada Senin, 6 April 2015, itu akan diikuti 113 rombongan dari berbagai dedominasi di daratan Timor. Peserta pawai Paskah akan menempuh jarak sekitar 5 kilometer, dari Jalan El Tari Kupang dan berakhir di Jalan Timor Raya.
Penyelenggaraan pawai yang menjadi tradisi pemuda GMIT itu merupakan salah satu wisata religius yang terus dipertahankan di Kota Kupang. "Pawai paskah yang digelar kali ini merupakan yang ke-19," katanya.
Keterlibatan pemuda lintas agama dalam pawai Paskah ini, menurut dia, karena mereka ingin mempertahankan semangat kebersamaan, kerukunan dan toleransi antarumat beragama yang telah terjalin selama ini. "NTT merupakan daerah yang tingkat toleransinya cukup tinggi," katanya.
Pawai Paskah ini akan dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Yohana Yembise. Selain itu, GMIT juga akan menggelar sarasehan pembangunan manusia dengan nara sumber Frans Magnis Suseno dan Yohana Yembise.
YOHANES SEO