TEMPO.CO, Padang - Gelandang Semen Padang, Eka Ramdani, 30 tahun, mengaku siap menghadapi mantan timnya, Persib Bandung, dalam laga perdana Liga Super Indonesia 2015 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu, 4 April 2015. "Insya Allah siap," ujarnya kepada Tempo, Jumat, 3 Maret 2015. Eka pernah berkostum tim yang berjuluk Maung Bandung itu selama enam musim. Eka pernah menjadi kapten di Persib dan sempat menjadi ikon di tim tersebut.
Menurut Eka, ini bukan pertandingan pertama dia menghadapi Persib setelah keluar dari tim tersebut. Saat berkostum Semen Padang sejak musim lalu, Eka membawa timnya menang dua kali. Di Bandung, Semen Padang menaklukkan tuan rumah, 1-2. Di Padang, Semen Padang kembali menaklukkan Persib 3-1.
Pada musim ini Eka kembali menargetkan timnya bisa menang di laga perdana. "Kita berusaha. Saya berharap Allah mengabulkan keinginan kami semua, yaitu memenangkan pertandingan," ujarnya.
Eka memasang target akan memberikan konstribusi besar untuk timnya di pertandingan nanti. Sebab, baginya, kepentingan tim lebih berarti daripada target pribadi. Menurut dia, semua pemain Persib harus diwaspadai sebab mereka memiliki kualitas permainan yang sama. "Kalau Spaso dilihat sekilas dia bagus dan kuat," ujarnya.
Berkaitan dengan pengamatan Eka tentang Spaso, bek yang menjadi poros halang Semen Padang, Goran Gancev, menegaskan kesiapannya menghentikan serangan dari penyerang Persib Bandung, Ilija Spasojovic asal Montenegro, itu. "Kami siap untuk melawan dan menghentikan penyerang Persib," ujar pemain anyar Semen Padang asal Makedonia ini, Jumat, 3 Maret 2015.
Menurut Goran, Spaso merupakan pemain yang bagus. "Spaso teman baik saya. Saya tahu Spaso sangat baik," ujarnya. Pemain asal Montenegro berusia 27 tahun itu pernah memperkuat klub ternama di Eropa, Dinamo Tbilisi. Selain itu, ia juga berpengalaman di Liga Indonesia bersama Bali Devata, PSM Makassar, Mitra Kutai Kartanegara, dan Putra Samarinda.
ANDRI EL FARUQI