TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan pihaknya akan menyiapkan usulan lokasi baru pengganti Pelabuhan Cilamaya. Usulan ini dilakukan menanggapi keputusan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk menggeser pelabuhan ke arah timur.
“Kami akan mengambil inisiatif bersama pemerintah pusat membuat perencanaan pindah ke kawasan yang lebih timur, sekaligus pelaksanaannya,” kata Heryawan di Bandung, kemarin.
Lokasi yang sedang dipertimbangkan adalah wilayah Subang atau Indramayu. Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat Deny Juanda Puradimaja, pihaknya sudah menerima perintah untuk memulai studi mencari lokasi baru Pelabuhan Cilamaya.
Pelabuhan Cilamaya, kata Deny, semula adalah inisiatif pemerintah provinsi yang diusulkan bersamaan dengan pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka. Pemerintah Jawa Barat berkepentingan memiliki pelabuhan sendiri untuk menekan tingginya biaya transportasi yang dikeluhkan pelaku industri di wilayahnya.
Bupati Subang Ojang Sohandi menyatakan Pantai Patimban di Subang dinilai tepat sebagai pengganti Pelabuhan Cilamaya. Di sana sedang dibangun dermaga sepanjang 1,5 kilometer yang menjorok dari pantai ke arah laut lepas.
Tahun ini, pemerintah pusat telah menyiapkan dana Rp 90 miliar untuk melanjutkan pembangunan dermaga. Pemerintah Subang juga sudah menyiapkan jalan sepanjang 8 kilometer dan lebar 20-25 meter dari mulut jalur Pantura Mundu, Pusakanagara, ke lokasi Dermaga Patimban.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Subang, Jawa Barat, Beny Rudiono juga menyambut rencana dipilihnya Subang sebagai pengganti Cilamaya. Fasilitas pendukung juga sudah siap, seperti jalur utama Pantura dan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang akan beroperasi mulai Juni 2015.
AHMAD FIKRI | NANANG SUTISNA